Jangan Buang, Ini Manfaat Kulit Durian Untuk Tanaman


Manfaat Kulit Durian untuk Tanaman – Meskipun kulit durian sering dianggap sebagai limbah alasannya ialah dibuang begitu saja, tapi siapa sangka kalau kulit buah berduri ini punya manfaat menakjubkan untuk tanaman.
Kulit buah durian rupanya sanggup menyehatkan tanah dan menyuburkan tanaman. Ini tidak lain alasannya ialah kulit durian mengandung nutrisi penting yang diperlukan oleh tumbuhan untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitasnya.
 Meskipun kulit durian sering dianggap sebagai limbah alasannya ialah dibuang begitu saja Jangan Buang, Ini Manfaat Kulit Durian untuk Tanaman
Ilustrasi Kulit Durian. Photo by Jim Teo on Unsplash

Kulit durian bermanfaat untuk tumbuhan kalau wujudnya begini.
Namun, kulit durian tidak serta merta menyediakan zat masakan untuk menyuburkan tanaman. Kulit yang berduri ini akan berkhasiat untuk tumbuhan jikalau sudah diubah bentuknya, dari wujudnya berduri dan organis, menjadi butiran-butiran halus yang dikenal dengan pupuk kompos.
Bisakah kulit durian diolah menjadi menjadi pupuk kompos? Orang-orang tempo dulu, sebelum majunya dunia pertanian, ‘menyerahkan’ kulit durian kepada alam untuk menjadi tanah yang bernutrisi. Lalu, sehabis berbulan-bulan diproses oleh mikroorganisme, gres diambil untuk memupuk tanaman.

Kulit durian materi baku pupuk kompos
Kita cukup paham bahwa pupuk kompos berasal dari proses penguraian materi organik berupa sisa-sisa tumbuhan atau hewan. Misalnya, sampah daun-daunan diolah menjadi pupuk kompos. Atau, sisa menyerupai kotoran kambing diubah menjadi kompos, dan lainnya.

Itu artinya apa? Kulit durian juga sebagai materi organik, atau salah satu sisa tanaman, yang sanggup dimanfaatkan sebagai materi baku untuk menciptakan pupuk tanaman, yaitu pupuk kompos. 

Akan tetapi, semoga proses fermentasi kulit durian berlangsung sedikit lebih cepat, perlu ada perlakuan khusus menyerupai memakai bioaktivator dan adonan materi lainnya.

Kulit durian relatif usang terdekomposisi, mengapa?
Tapi, mengapa banyak orang lebih cenderung tidak menentukan kulit durian untuk menciptakan pupuk organik? Jawabnya macam-macam, ada yang bilang ribet banyak durinya, busuknya lama, ‘gak tau punya manfaat untuk tanaman, dan lain sebagainya.
Memang betul proses pembusukan kulit buah durian cukup lama. Sebab, kandungan senyawa karbon dalam kulit durian cukup tinggi.
Seperti sudah diamati oleh para pakar dengan kacamata sains, dalam kulit durian terdapat kandungan selulosa lebih dari 50%. Selain itu, ada juga lignin dan pati dalam kulit durian, namun kadarnya rendah berada pada kisaran 5%.
Mencermati kandungan zat-zat tersebut di atas, maka kalau dalam istilah pengomposan, kulit durian mempunyai kandungan C/N yang relatif tinggi. Tingginya kandungan C/N, maka sanggup dibilang wajar-wajar saja kalau proses perombakan/dekomposisi materi organik kulit durian oleh mikroba, butuh waktu yang relatif lama.

Kompos kulit durian banyak unsur hara esensial untuk tanaman
Ketika kulit durian sudah diolah menjadi pupuk kompos, tentu saja unsur-unsur hara sudah tersedia dan siap untuk dikonsumsi oleh tanaman. Dan nilai C/N-nya juga sudah rendah atau berada di bawah nilai 20.

Nilai C/N tersebut mengatakan standar pupuk organik atau sebuah ukuran pupuk organik yang sudah memenuhi syarat sehingga sanggup diaplikasikan untuk pupuk tanaman.
Dalam pupuk kompos kulit durian bukan saja ada nitrogen (N), namun mengandung sejumlah unsur-unsur hara esensial lainnya yang tentu saja bermanfaat untuk tanaman. Bahkan, kandungan C-organik dalam kompos tersebut, sanggup meningkatkan acara mikroorganisme dan kesuburan tanah
Nah, kalau Anda suka makan durian, kumpulin mulai kini kulitnya untuk materi pembuatan pupuk kompos. Kalau masih kurang, Anda sanggup kumpulkan kulit durian dari pedagang durian. Biasanya, kalau isu terkini durian tiba, jumlahnya amat banyak.

Cara mengolah kulit durian menjadi pupuk kompos semoga bermanfaat untuk tanaman
1. Anda siapkankan dulu bahan-bahan untuk menciptakan kompos
 Meskipun kulit durian sering dianggap sebagai limbah alasannya ialah dibuang begitu saja Jangan Buang, Ini Manfaat Kulit Durian untuk Tanaman
Kulit Durian untuk Pupuk. Gambar : Dokpri
Beberapa materi yang perlu Anda siapkan sebelum memulai meracik kompos kulit durian menyerupai berikut ini.
  • Kumpulkan kulit durian sebanyak-banyaknya (sesuai kebutuhan untuk pupuk tumbuhan sendiri atau untuk komersial). Kulit durian dihancurkan terlebih dulu dengan mesin pencacah kompos semoga ukuran materi menjadi lebih kecil. Kalau tidak punya mesin, gunakan alat pemotong lain yang gampang Anda gunakan.
  • Untuk materi pendukung, Anda siapkan juga pupuk sangkar yang sudah matang kira-kira 10% dari jumlah total materi yang akan dikomposkan.
  • Sebagai aktivator perombak kulit durian, Anda siapkan EM4. Sebagai acuan, 1 liter EM4 untuk 1 ton pembuatan pupuk kompos. Selain EM4, gula merah sebanyak ½ kg perlu juga Anda siapkan.
  • Setelah itu, Anda larutkan gula merah dengan air panas, kemudian biarkan hingga suhunya turun. Setelah dingin, campurkan EM4 dengan larutan gula merah dan tambahkan air secukupnya untuk menyiram materi kompos nantinya.
2. Siapkan juga alat-alat untuk pengomposan kulit durian
 Meskipun kulit durian sering dianggap sebagai limbah alasannya ialah dibuang begitu saja Jangan Buang, Ini Manfaat Kulit Durian untuk Tanaman
Gambar : Pixabay/Karolina Grabowska
Berikut ini beberapa peralatan untuk mendukung proses produksi kompos kulit durian.
  • Anda buat kotak kayu dengan ukuran diubahsuaikan dengan jumlah bahan. Atau, Anda sanggup buat galian lubang pada tanah. Namun, pastikan kawasan tersebut harus terlindungi dari hujan dan sinar matahari langsung.
  • Terpal plastik untuk menutup bahan-bahan yang sudah diracik untuk proses pengomposan.
  • Pengaduk, sanggup berupa cangkul/skrup/alat pengaduk lainnya.
  • Gembor untuk menyiram tumpukan materi kompos. Atau, alat siram lain menyerupai gayung atau sprayer kalau tidak ada gembor.
Langkah-langkah menciptakan kompos kulit durian
 Meskipun kulit durian sering dianggap sebagai limbah alasannya ialah dibuang begitu saja Jangan Buang, Ini Manfaat Kulit Durian untuk Tanaman
  1. Gelarkan terpal plastik
  2. Tumpukkan kulit durian yang sudah dicacah di atas terpal plastik
  3. Tambahkan pupuk sangkar ke tumpukan materi kulit durian
  4. Campurkan pupuk sangkar dan kulit durian secara merata
  5. Siramkan materi tersebut dengan larutan EM4 yang telah dilarutkan dengan gula sebelumnya. Siram secukupnya saja, jangan hingga becek. Tandanya, Anda genggam bahan, jikalau digenggam tidak menetes air, dan jikalau dilepaskan tidak mengumpal.
  6. Masukkan ke dalam wadah kotak kayu atau lubang tanah. Lalu, tutup dengan terpal plastik di atasnya.
  7. Kontrol temperatur jangan hingga terlalu panas. Untuk itu, Anda mesti membuka epilog dan membalik-balikkan materi kompos setiap 3-5 hari sekali. Jika sangat kering, Anda perlu menyiram kembali dengan larutan EM4. Siram secukupnya saja.
  8. Anda sudah sanggup mengambil pupuk kompos dikala sudah terdekomposisi secara sempurna, kira-kira dalam waktu 1,5 – 2 bulan.
Angin-anginkan pupuk kompos durian semoga suhu menurun. Setelah itu, Anda sudah sanggup memakai pupuk kompos tersebut untuk memupuk tanaman.
Jika butiran kompos masih kasar, Anda sanggup menghaluskan kembali dengan memakai mesin penggiling/penghalus kompos. Ayak dengan alat pengayak atau mesin pengayak kompos semoga diperoleh butiran kompos yang seragam.
Usai sudah uraian manfaat kulit durian untuk tanaman. Kulit durian ternyata sanggup diolah menjadi kompos sehingga sanggup dimanfaatkan untuk memupuk tanaman. Jadi, kalau sudah diolah, kulit durian bukan lagi limbah , tetapi menjadi ‘mutiara’ yang cukup tinggi nilai tambah.

0 Response to "Jangan Buang, Ini Manfaat Kulit Durian Untuk Tanaman"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel