Konsep Pertanian Di Atas Rumah Untuk Berbagi Pertanian Yang Lebih Baik


Beda negara memang beda –beda kebijakannya, namun mereka yang menyadari akan pentingnya arti pertanian dan tahu akan pertanian yaitu ladang bisnis yang harus di kembangkan mungkin akan berpikir 2 kali untuk meninggalkan pertanian meski lahan yang di memilihnya sudah mustahil untuk bertani.

Namun pertaniannya yaitu sistem yang dapat di lakukan di mana saja, pola saja di negara kita menyerupai di kota besar mereka yang tidak mempunyai lahan mencoba dengan melaksanakan sistem hidroponik yang dapat mengembangkan sayuran, cara ini sangat simpel dan dapat di terapkan di mana saja walaupun di dalam rumah yang penting terkena sinar matahari.

Di sebagian negara bahkan sudah lebih berkembang, mereka yang tidak mempunyai mencoba mengembangkan lan sistem pertanian yang terbilang cukup modern, dengan memanfaatkan atap rumah sebagai lahan gres untuk bertani.

Mungkin di negara kita sangat mustahil jikalau atap rumah di gunakan sebagai lahan untuk bertani apalagi untuk menanam padi atau sayuran lainnya yang di lakukan dalam jumbolah besar, namun mungkin saja cara ini dapat di terapkan jikalau modal yang di keluarkan ada dan mencukupi.

Karena konsep ini terbilang cukup mahal alasannya yaitu kebutuhan nutrisi yang di lakukan penanaman di atas gedung cukup sulit belum lagi biaya pembuatan lahan tentu itu perlu di perhitungkan.
Namun lagi-lagi mereka yang sadar akan pertanian akan lebih mementingkan hasil pertaniannya dari pada dengan konsep pembuatan lahannya.

Namun sayang di negara kita konsep ini berbanding terbalik, lahan kita cukup luas untuk bertani padi, bahkan berdasarkan saya sudah lebih dari cukup, namun sungguh di sayangkan konsep ini tidak di lakukan secara benar. Lahan pertanian yang seharusnya dapat di gunakan dengan baik untuk bertani sebagai tempat justru beralih fungsi lahan pertanian berubah ke sistem perindustrian atau di bangunlah gedung-gedung dengan menghilangkan semua kanal bertanin.

Hal ini memang kerap di jumpai di negara kita ini, alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi perindustrian untuk kini masih di anggap hal yang wajar, sementara sebagian petani harus menjerit memikirkan besok harus bekerja  apalagi alasannya yaitu lahan yang di milikinya juga semakin menipis.

Belum lagi kebutuhan pokok yang tidak stabil sebut saja cabai yang harganya naik turun menjadikan harga goyang dompret, belum lagi kebijakan pemerintah yang imspor dari negara tetangga yang sebetulnya negaranya tidak terlalu besar namun dapat mengekspor ke negara kita, sungguh ironis negri ini.

Konsep penaman di atas atap rumah mungkin untuk ketika ini belum terlalu berfungsi di negara kita namun jikalau hal ini terus berlanjut dan pada ketika itu lahan sudah pada habis tentu konsep ini perlu di pikirkan untuk jangka panjang.

0 Response to "Konsep Pertanian Di Atas Rumah Untuk Berbagi Pertanian Yang Lebih Baik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel