Mengintip 5 Jenis Mesin Kompos Dan Fungsinya Dalam Proses Produksi
Mesin Kompos – Setelah mengenal dengan pupuk kompos, baik materi baku, prospek pasar maupun proses pembuatannya, Sobat mungkin tertarik ingin produksi kompos dalam skala besar dan bersifat komersial. Namun patut dicatat, dalam kapasitas produksi banyak, tidak terlepas dari penggunaan teknologi menyerupai mesin pengolahan kompos.
Harus diakui, menciptakan pupuk kompos dengan mesin dan tujuannya untuk diperdagangkan, cukup menguntungkan. Sebab, selain akhirnya berkualitas, materi baku pupuk kompos pun cukup murah-meriah, bukankah?
Lihatlah! Bahan organik untuk kompos bertaburan di sekitar kita menyerupai jerami, sekam padi, dedaunan, ranting, ampas jagung, batang pisang, kotoran ternak, dan lain sebagainya. Hanya saja diharapkan sejumlah peralatan atau mesin komposter semoga proses produksinya cepat dan bermutu.
Dengan Mesin Kompos, Proses Produksi Cepat
Dengan adanya mesin komposting modern, semua tahapan pembuatan kompos menjadi cepat dan mudah. Kita tidak lagi memotong-motong, merajang atau mencacah ranting-ranting sisa tanaman/pohon kayu secara manual. Sebuah aktivitas yang bikin keringatan, menyita waktu, dan amat melelahkan.
Dengan kata lain, mulai pengecilan materi organik hingga pengeringan pupuk dikerjakan oleh mesin kompos mutakhir. Kita tinggal mengawasi dan mengontrol materi bakar jangan hingga off alias habis.
Beberapa kelebihan kalau menggunakan mesin untuk pengolahan kompos
- Penyiapan materi baku menyerupai pencacahan hingga dengan pengemasan menjadi cepat
- Bahan-bahan untuk pengomposan tercampur secara sempurna
- Butiran kompos lebih seragam
- Pengeringan lebih cepat
- Kadar air terukur
- Kompos sanggup dibuat atau dicetak sesuai selera pasar
- Menghemat cost dan tenaga kerja
- Kapasitas produksi banyak
- Kualitas kompos tinggi
Kekurangan kalau menggunakan mesin untuk pengomposan
Sebetulnya mamakai mesin untuk produski kompos hampir-hampir tidak ada sisi negatifnya. Namun, yang namanya produk insan tidak jauh dari kelemahan yang dimiliki. Berikut ini beberapa sisi kelemahan mamakai mesin untuk meracik kompos.
- Proses produksi kompos mesti dilakukan agak berjauhan dengan pemukiman masyarakat untuk menghindari polusi bunyi mesin pembuat kompos
- Perlu operator mesin yang terdidik dengan baik
- Biaya investasi awal untuk membeli mesin kompos tinggi
- Mesin kompos perlu servis secara terpola semoga awet
Itulah secuil kelemahan kalau mengolah kompos pakai mesin. Tetapi, kelemahan-kelamahan tersebut bukan hambatan atau hambatan selama produser kompos bisa mengantisipasi beberapa hal tersebut di atas.
Perlunya Mengintip Jenis Mesin Kompos
Sebelum membuka perjuangan produksi kompos skala besar dengan menggunakan mesin pengomposan, alangkah indahnya mengintip atau mengenal dulu jenis-jenis mesin pupuk kompos yang lazim dipakai dalam industri pupuk kompos atau pupuk organik.
Kenapa perlu mengenal mesin kompos? Agar lebih familiar sehingga dalam perencanaan produksi pupuk, khususnya mesin, lebih terarah dan lengkap serta tidak menemui jalan buntu saat mulai menciptakan pupuk nantinya
Mungkin juga masih ada sebagian teman-teman yang masih galau atau belum mengenal mesin apa saja bergotong-royong untuk pengolahan kompos. Karena itu, mengenal mesin kompos menjadi sesuatu yang amat berguna, paling kurang sebagai pengetahuan.
Mungkin juga masih ada sebagian teman-teman yang masih galau atau belum mengenal mesin apa saja bergotong-royong untuk pengolahan kompos. Karena itu, mengenal mesin kompos menjadi sesuatu yang amat berguna, paling kurang sebagai pengetahuan.
Butuh Mesin Lengkap untuk Produksi Kompos
Ketika merintis membuka pabrik kompos, butuh banyak mesin pembuat kompos. Bukan hanya satu. diperlukan sejumlah peralatan dan mesin semoga proses produksi cepat, kualitas kompos layak dipasarkan, dan konsumen pun tertarik untuk membelinya.
Dalam produksi kompos, kelengkapan mesin menjadi penting. Sebab, antara satu mesin dengan mesin kompos lainnya saling terkait, ya kira-kira menyerupai itu.
Dalam produksi kompos, kelengkapan mesin menjadi penting. Sebab, antara satu mesin dengan mesin kompos lainnya saling terkait, ya kira-kira menyerupai itu.
Ada mesin yang tugasnya menghancurkan materi organik saja, ada yang kerja mengaduk-aduk bahan, sedangkan mesin lain fungsinya mengayak, mesin kompos lainnya mengeringkan, dan seterusnya hingga mesin cetak dan packing kompos.
Jenis-Jenis Mesin Kompos
Apa saja mesin yang dibutuhkan dalam produksi pupuk kompos? Berikut ini ada sejumlah mesin kompos yang minimal mesti ada kalau ingin menciptakan kompos dalam kapasitas banyak dan sifatnya komersial.
1. Mesin Penghancur Kompos
Mesin utama menyulap materi organik menjadi kompos yaitu mesin penghancur kompos. Mesin ini mutlak harus ada kalau sudah serius membuka perjuangan produksi pupuk kompos.
Ilustrasi Mesin Penghancur Kompos. Gambar : Pixabay.com |
Kita tau bahwa hal yang pertama dalam menciptakan kompos tentunya merajang materi organik dari yang ukuran besar menjadi ukuran kecil. Karena itu, keberadaan mesin perajang kompos tersebut sanggup membantu merajang sampah atau materi baku kompos.
Mesin kompos ini tugasnya menghancurkan bahan-bahan organik menyerupai daun, tongkol jagung, ranting-ranting, rumput, jerami, dan lainnya sehingga menjadi ukuran yang lebih kecil. Dengan adanya mesin pencacah kompos ini, ukuran-ukuran materi organik menjadi kecil dan seragam.
2. Mesin Pengaduk Kompos
Bukankah mengaduk-aduk materi kompos secara manual butuh tenaga dan terkadang tidak merata? Makanya, dengan teknologi modern, pekerjaan itu menjadi ringan sebab hadirnya mesin pengaduk kompos.
Ada aneka materi organik yang akan dicampur saat menciptakan pupuk kompos. Nah, semoga pencampuran materi itu menjadi cepat dan merata, kiprah tersebut bisa diserahkan kepada mesin pengaduk kompos.
Mesin pengaduk kerjanya mengaduk dan membolak-balikkan bahan-bahan kompos semoga semua materi bercampur merata satu sama lainnya. Mesin kompos ini sering juga dikenal dengan mesin mixer kompos.
Ada juga yang menyebutnya dengan mesin pencampur kompos. Apapun sebutannya, mesin itu fungsinya untuk mencampur dan mengaduk materi kompos semoga proses dekomposisi materi oleh bioaktivator menjadi lebih cepat nantinya.
3. Mesin Pengering Kompos
Kompos yang sudah selesai proses fermentasinya, tentu kadar airnya masih tinggi. Jika kadar air tinggi, kualitas kompos tidak bagus. Oleh sebab itu, kompos tersebut perlu dikeringkan dulu sebelum dikemas dan dipasarkan.
Tidak terlalu ribet atau sulit untuk menurunkan kadar air kompos. Kita tidak perlu menunggu matahari terbit, gres menjemurnya. Kini dengan teknologi pupuk serba mudah. Kompos sanggup dikeringkan dengan menggunakan mesin pengering kompos.
Bahkan, mesin pengering kompos ini pun dibutuhkan manakala ingin mengeringkan kompos butiran atau banyak sekali bentuk kompos yang gres selesai dicetak.
4. Mesin Pengayak Kompos
Kompos-kompos yang sudah kering belum selesai prosesnya. Sebab, kompos yang berkualitas dan menjadi selera konsumen yaitu kompos dengan ukuran granular atau butirannya seragam.
Oleh sebab itu, dalam perjuangan pupuk organik membutuhkan mesin pengayak kompos. Mesin ini fungsinya memisahkan butiran kompos yang besar dan kecil.
Mesin pengayak kompos ini sanggup menyaring butiran kompos sebab dilengkapi dengan silinder yang mempunyai lubang-lubang. Ketika mesin ini berputar, butiran kompos sesuai ukurannya keluar melalui lubang-lubang tersebut.
5. Mesin Pembulat Kompos atau Granulator Kompos
Mesin yang satu ini mulai bekerja sesudah pengayakan kompos selesai. Proses selanjutnya masuk ke mesin pembulat kompos atau disebut juga mesin granulator kompos.
Apa fungsi mesin pembulat kompos ini? Mesin pembulat kompos berfungsi untuk meningkatkan kualitas kompos, yaitu dengan cara membentuk butiran kompos menjadi granul atau ukuran yang agak bulat, besar, dan seragam.
Dengan kata lain, mesin granulator kompos ini tugasnya merubah partikel-partikel kecil kompos menjadi gumpalan partikel yang lebih besar.
BACA JUGA : Cara Membuat Kompos Siap Digunakan dalam 7 Hari
BACA JUGA : Cara Membuat Kompos Siap Digunakan dalam 7 Hari
Itulah 5 jenis mesin kompos yang wajib ada kalau membuka perjuangan produksi pupuk kompos dalam jumlah banyak. Dengan menggunakan mesin, tahapan proses pembuatan kompos menjadi gampang dan cepat. Selain cepat, dengan mesin komposter, pupuk kompos berkualias dan sesuai dengan seruan pasar.
0 Response to "Mengintip 5 Jenis Mesin Kompos Dan Fungsinya Dalam Proses Produksi"
Post a Comment