5+ Cara Menanam Kecombrang Biar Cepat Panen

Cara Menanam Kecombrang – Ketika tertarik dengan tumbuhan kecombrang, mungkin banyak orang ingin menanamnya.  Sayangnya, tidak sedikit yang belum mengerti bagaimana cara menanamnya menyerupai dari mana bibit kecombrang diperoleh, syarat tanah untuk tumbuh menyerupai apa, butuh sinar matahari penuh atau tidak, dan lain-lain.

Karena itulah, artikel yang cukup sederhana ini hadir untuk menjawab teknik menanam atau budidaya tumbuhan kecombrang. Ulasan dalam goresan pena ini mengupas seputar pembibitan, penanaman, perawatan, dan panen kecombrang. 

Sebagai komplemen informasi, kami sajikan juga cara menyiapkan media tanam kecombrang dalam pot. Selain itu, jika Sobat simak hingga tuntas, di sini disinggung pula pupuk untuk kecombrang. Pupuk yang bekerjsama diaplikasi biar sanggup menyuburkan kecombrang sehingga terus-menerus kecombrang berbunga.

Sekilas mengenal kecombrang

Sebelum lebih jauh melangkah menanam kecombrang, apakah memang sudah familiar dengan tumbuhan suku jahe-jahean ini? Bagi yang gres saja melihat tumbuhan kecombrang, mungkin terbawa alam ingatannya ke tumbuhan lengkuas.

Tidak salah dan wajar-wajar saja terbayang tumbuhan lengkuas. Sebab, kecombrang menyerupai sekali dengan tumbuhan bumbu tersebut, baik dari daunnya maupun batangnya.

Tetapi, yang terang kecombrang bukanlah jahe atau lengkuas. Meskipun diakui sama-sama tumbuh membentuk rumpun, namun kecombrang merupakan sejenis flora rempah yang sering dimanfaatkan sebagai sayuran.

BACA JUGA : Cara Cerdas Menanam Lengkuas di Polybag Supaya Untungnya Selangit

Mulai dari batang hingga bunga kecombrang sanggup diolah untuk sayuran atau lalapan. Rasa dan aromanya pun sungguh sedap. Karenanya, khusus bunga kecombrang, sering sekali dicampur ke dalam urap atau pecal untuk menambah gambaran rasanya.

Sementara itu kalau di Aceh, dalam masakan gulai ikan payau (bahasa Aceh, eungkot paya), paduan sangat harmonis ialah kecombrang terutama bunga dan batang yang masih muda. Makanya tidak mengherankan kalau di sana terdapat salah satu masakan khas yang sangat gurih rasanya, yaitu masakan eungkot paya.

Kecombrang juga untuk kesehatan

Selain untuk sayuran atau lalapan, kantan atau honje (nama lain untuk kecombrang) ternyata tumbuhan yang tak kalah pentingnya untuk kesehatan. Misalnya saja, sebab kandungan vitamin C yang tinggi, maka konsumsi kecombrang sangat elok sebab menjadi antioksidan atau anti radikal bebas dalam tubuh.

Bahkan, sebab banyak orang atau kalangan masyarakat meyakini kecombrang sanggup menetralisir kolesterol, sering kali dalam masakan tertentu ditambahkan sayuran kecombrang ke dalamnya.

Sebutan lain untuk kecombrang

“Lain lubuk, lain pula ikannya.” Demikian juga dengan kecombrang, beda tempat atau negara, berbeda juga sebutan atau julukan untuk tumbuhan kecombrang. Misalnya, menyerupai dikutip dari id.wikipedia.org,  kecombrang disebut dengan nama Kincung (Medan), Bunga Rias ( Tapanuli Utara), Asam Cekala (Tanah Karo), Kumbang Sekala (Lampung), Sambuang (Minangkabau) serta Siantan (Malaya).  Orang Thai menyebutnya daalaa dan di Bali disebut dengan kecicang.

Wow,, cukup banyak sebutan untuk kecombrang. Ini berarti ramai pula yang menyukainya. Kalau demikian, apakah Sobat sudah menanam kecombrang  biar gampang mendapatkannya kalau sesekali mungkin ingin memasak sayuran kecombrang? Yuk, kita simak caranya.

1. Siapkan bibit kecombrang sebelum menanamnya

Menanam kecombrang dimulai dari penyemaian bibitnya terlebih dahulu. Bibitnya dari biji, setek, atau tunas?

Sebetulnya pembibitan kecombrang sanggup dari biji, stek, tunas, dan bahkan kultur jaringan. Namun, dalam artikel ini kita bahas 2 saja, yaitu bibit yang berasal dari tunas dan bibit yang diperbanyak melalui setek batang.

Pembibitan kecombrang melalui tunas

Kita tau bahwa kecombrang flora berumpun sebab tumbuh tunas atau anakan pada pangkal batang induknya. Awalnya memang terlihat menyerupai akar rimpang, kemudian tumbuh sebagai tunas muda kecombrang.

Nah, kalau mau bibit, Sobat tinggal memisahkan tunas-tunas kecombrang yang gres tumbuh. Caranya cukup mudah, potong pecahan rimpang yang menempel pada batang induk, kemudian cungkil dengan hati biar tidak merusak akar-akar yang tumbuh pada pangkalnya.

Pembibitan kecombrang melalui stek batang

Cara lain untuk memperoleh bibit kecombrang ialah melalui stek batang. Bagaimana caranya?

Stek batang kecombrang. Gambar : Dokpri

Berikut ini cara stek batang kecombrang

• Cari batang yang sudah bau tanah dari rumpun kecombrang
• Lalu dipotong akrab pangkalnya/akar rimpangnya
• Pangkas semua daun-daun dan tinggalkan batang untuk stek sepanjang 25-30 cm dari pangkalnya. 
• Rendam dalam air hingga tumbuh tunas gres dan bulu-bulu akar

Stek batang Kecombrang
mulai tumbuh tunas sesudah 20 hari direndam
Gambar : Dokpri

2. Semai bibit kecombrang dalam polybag

Setelah tunas/anakan kecombrang dipisahkan dari batang induknya atau sesudah tumbuh  tunas/akar gres dari batang yang disetek, maka segera disemai ke dalam polybag.

Cara semai bibit kecombrang menyerupai berikut ini.

• Buat lubang semai sempurna di tengah-tengah polybag
• Tanam bibit kecombrang
• Tutup kembali dengan tanah
• Siram secukupnya
• Dan letakkan pada tempat yang teduh hingga bibit mulai tumbuh dan segar serta siap dipindahkan ke lahan tanam.

Oh, iya...Agar pertumbuhan bibit kecombrang baik dan subur, maka media semai yang dimasukkan ke dalam polybag mesti subur dan gembur. Buatlah media semai yang terdiri dari adonan tanah kebun, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1 atau tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.

3. Menanam kecombrang

Untuk menanam kecombrang biar tumbuh subur, tanamlah pada lahan yang relatif banyak kandungan unsur hara, kaya materi organik, mempunyai drainase yang bagus, penyinaran ok, dan tersedia air untuk menunjang pertumbuhannya.

Setelah memastikan bahwa lahan mendukung atau syarat tumbuhnya sesuai untuk tumbuhan kecombrang, maka kiprah selanjutnya ialah siapkan lahan terlebih dulu. Lahan perlu dibersihkan dari semak belukar atau rumput-rumbut.

Kemudian buat bedengan dan lubang tanam dengan jarak tanam 60 cm x 40 cm atau 60 cm x 60 cm. Pastikan juga lahan ada drainase. Agar lubang tanam subur, tambahkan pupuk sangkar atau kompos.

Kalau lahan sudah okay dan bibit kecombrang sudah tumbuh dengan ketinggian 50-60 cm, sudah sanggup dipindahkan ke lahan tanam.

Berikut ini cara menanam kecombrang

• Buat lubang tanam seukuran media semai/polybag
• Lepaskan polybag secara perlahan biar tidak merusak tanah dan akarnya
• Tanam bibit kecombrang hingga menutupi akarnya dan padatkan tanah disekelilingnya
• Siram hingga lembab

4. Merawat tumbuhan kecombrang

Merawat tumbuhan kecombrang tidaklah terlampau sulit menyerupai tumbuhan lainnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatannya ialah ketercukupan air, penyiangan, sinar matahari, dan pemupukan.

Penyiraman ; Tanaman kecombrang yang sudah Sobat tanam jangan biarkan “kehausan.” Sediakan cukup air melalui penyiraman yang teratur. Tidak mesti setiap hari, cukup 2 hari sekali disiram biar media tumbuh terjaga kelembabannya.

Penyiangan ; Yang namanya gulma atau rumput-rumput liar niscaya tumbuh di tempat tanah yang subur. Oleh sebab itu, penyiangan janganlah hingga terlupakan. Bersihkan rumput-rumput atau tumbuhan pengganggu lainnya di sekitar kecombrang.

Sinar matahari ; Memang betul tumbuhan kecombrang butuh sinar matahari sepanjang hari. Namun, kalau ingin kecombrang tumbuh subur dan berbunga terus-menerus sepanjang tahun, kecombrang butuh lahan yang relatif ternaungi. Karenanya, berikan ia beberapa tumbuhan pelindung atau pelindung lainnya sehingga intensitas cahaya tidak 100% menerpanya.

Tanaman Kecombrang. Gambar : Dokpri

Pemupukan ; Tanaman mana yang tak butuh nutrisi? Kecombrang juga butuh zat masakan untuk menunjang pertumbuhannya. Namun, tumbuhan yang satu ini relatif gampang dipupuk.

Jika ingin kecombrang tumbuh cepat, sehat, subur, dan rajin berbunga, maka pupuklah secara teratur. Sobat sanggup pupuk dengan pupuk organik menyerupai pupuk sangkar atau pupuk kompos sebulan sekali dengan takaran tepat. Pemupukan takaran rendah, tetapi sering akan lebih elok untuk pertumbuhan tanaman.

Kalau mau menambahkan pupuk NPK, boleh-boleh saja. Tetapi, sebaiknya tetap kombinasikan pupuk kimia dengan pupuk organik.

5. Panen kecombrang

Panen merupakan tahapan budidaya kecombrang yang dinanti-nantikan. Hasil panen paling kurang untuk konsumsi sendiri. Namun, kalau produksinya berlebih, sanggup untuk dijual dan menambah income tentu saja.

Kunci untuk sanggup cepat panen ada pada perawatan. Kalau perawatan teratur, baik, dan sesuai dengan kaidahnya, maka panen kecombrang menyerupai batang muda dan bunganya relatif cepat. Jika sudah mulai berbunga, maka terus berbunga dan minimal sebulan sekali kecombrang sanggup dipanen. 

BACA JUGA : Begini Cara Menanam Jahe Dalam Karung kalau Mau Hasil Panen Berlimpah

(+) Menanam kecombrang dalam pot atau polybag

Menanam Kecombrang di Pot. Dokpri

Seandainya Sobat hanya ingin menanam beberapa tumbuhan kecombrang dalam pot atau polybag, cara penanaman dan perawatannya sama menyerupai yang telah diuraikan di atas.

Hanya saja, kecombrang yang ditanam dalam pot membutuhkan media tanam yang gembur, subur, dan aeratif biar pertumbuhannya tidak terhambat.

Oleh sebab itu, pertama sekali pilih pot dengan diameter minimal 50 cm. Kemudian buatlah media tanam yang terdiri dari adonan tanah kebun, pupuk kandang, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1.

Isikan media tanam ke dalam pot hingga ½ pecahan pot saja. Setengah pecahan pot lagi yang tersisa akan ditambah adonan tanah dan pupuk secara sedikit demi sedikit dikala tumbuhan sudah mulai tumbuh dan membentuk rumpunnya.

Demikian cara menanam kecombrang. Ternyata memang tidak terlampau menyulitkan kalau mau menanam kecombrang. Asalkan bibit sudah tersedia, maka menanam pun menjadi lancar. Satu hal lagi, rawatlah dengan baik biar kecombrang subur dan tentunya sanggup cepat memanen bunga kecombrang.

Ringkasan Perbanyakan Bibit Kecombrang dengan Cara Stek ada pada video ini

Share this post