Jambu Mawar (Rasa Dan Aromanya Yang Unik)

Pernah mendangar jambu mawar alias jambu kraton? Jika belum, ayo kenalan dulu dengan jambu air beraroma bunga dengan rasa yang manis ini, jika berdasarkan saya jambu mawar ini yaitu jambu yang unik alasannya yaitu bentuknya menyerupai jambu biji padahal masih tergolong jenis jambu air. 

Awal perkenalan saya dengan jambu ini dikala magang disalah satu tempat penjualan bibit di kawasan malang tepatnya jl.Mulyo Dadi, Mulyo Agung Dau. Sekilas dikala saya melihatnya menyerupai jambu biji, namun setelah saya lihat dari daunnya menyerupai jambu air. Saya bertanya pada pemilik kebun apakah ini jambu biji ? kemudian dia menjawab ini yaitu jambu air.


Nama Jambu Mawar di Berbagai Daerah
Nama-nama wilayahnya jambu mawar diantaranya jambee iye mawar (bahasa Aceh), klampok arum (bahasa Jawa), kalampok aeng mawar (bahasa Madura), nyambu ermawa (bahasa Bali), kembes mawar, kembes walanda, kumpasa im baranda (bahasa Sulawesi utara), jambu jene mawara (bahasa Makassar.), jambu mawaro, kupo mawar, kuputol mawar, gora mawar (aneka bahasa di Maluku).

Karakteristik Buah Jambu Air Mawar
Jambu mawar ini mempunyai bentuk yang lingkaran hampir sepeti telur, diameter 2,5 - 5 cm. Daging buah agak kering tipis, harum berbau mawar, warna buah kuning atau merah jambu, rasanya manis agak sepat, dan meninggalkan sedikit rasa getir sesudahnya. Jumlah biji 1-4 butir, berwana kecoklatan.

Karakteristik Daun Jambu Mawar
Daun tunggal terletak berhadapan, lonjong lanset berujung runcing, 9-26 x 1,5–6 cm, hijau renta berkilap di atas dan menjangat tipis. Tangkai daun 5-6(-13) mm.

Perbanyakan Jambu Mawar
Cara perabanyakan jambu mawar sanggup dengan perabanyak vegetatif atau generatif. Contoh memakai bijinya yang di semai kemudian di tanam. Selain itu sanggup juga memakai teknik cangkok pada batang yang sudah tua, sehingga setelah tumbuh akar sanggup di pindah ke media tanah.

Baca Juga : Cara Mencangkok Jambu Mawar

Cara Budidaya Jambu Mawar
Jambu mawar sanggup tumbuh pada banyak sekali tipe tanah, termasuk yang gampang menggenang. Tanaman jambu mawar ini sanggup tumbuh subur dan berbuah mulai dari tepi pantai sampai ketinggian 1.200 m di atas permukaan laut. Tanaman ini menyukai iklim basah, tapi juga sanggup tumbuh baik di wilayah yang lebih kering.

Jika Anda ingin menanam tumbuhan jambu mawar ini, sebaiknya memakai bibit yang baik, sehat dan berkualitas dengan ciri-ciri batang yang tidak kurus, daun segar dan pecabangan yang elok dilihat. Hal ini mempunyai kegunaan biar tumbuhan cepat tumbuh besar dan berbuah lebih cepat. Anda sanggup memakai bibit dari okulasi ataupun cangkok.

Dimana kita sanggup memperoleh bibit jambu mawar? Di toko bibit tanaman, atau Anda juga sanggup membelinya secara online (cari aja di google, niscaya ada).

Cara menanamnya cukup sediakan lahan yang mendapat sinar matahari secara penuh, sanggup di pekarangan rumah, atau di lahan kebun. Galilah lobang yang dalamnya diadaptasi dengan tinggi perakaran (lubang boleh di beri pupuk organik menyerupai kompos/bokasi) kemudian tanamlah pohon jambu mawar dan usahakan akar tertutup dengan tanah.

Penyiraman dilakukan pagi dan sore (2x sehari) selama 1 s/d 3 bulan setelah itu sanggup dilakukan penyiraman 1x di pagi hari. Pupuk NPK sanggup diberikan setelah tumbuhan berusia minimal 1 bulan setelah ditanam. Untuk penggunaan polybag atau pot usahakan diameternya minimal 35 cm. Tanaman akan berbuah antara 2 s/d 3 tahun setelah ditanam tergantung perawatannya (kalau bibit berasal dai okulasi atau cangkok). 

0 Response to "Jambu Mawar (Rasa Dan Aromanya Yang Unik)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel