Karena Manfaatnya, 5 Jenis Pupuk Kimia Ini Paling Dicari Petani
Jenis Pupuk Kimia dan Manfaatnya – Pupuk kimia, sering juga disebut dengan pupuk anorganik, merupakan jenis pupuk andalan petani. Sebab, selain tinggi kadar unsur hara dan gampang dalam aplikasinya, ternyata jenis pupuk kimia cukup banyak fungsi dan keuntungannya terhadap tanaman.
Saking butuhnya pupuk kimia, produsen pupuk pun memproduksi bermacam bentuk, tipe, dan merek pupuk untuk memenuhi seruan konsumen. Kalau Anda cermati, aneka jenis pupuk kimia ada di pasar, mulai pupuk kimia tunggal hingga dengan pupuk majemuk.
Namun dalam praktiknya, hanya beberapa jenis saja yang digunakan petani untuk memupuk tumbuhan dalam jumlah yang besar. Jenis-jenis pupuk yang dimaksud, yaitu urea, ZA, SP-36, KCl, dan NPK. Permintaan kelima jenis pupuk anorganik ini cukup tinggi dan bahkan sering ‘hilang’ alias habis stok di pasar.
Lihatlah, ibarat yang diberitakan Kompas.com (15/05/2019), Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana menuturkan, “Apabila dilihat menurut jenis produknya, pupuk yang paling mendominasi penjualan yakni pupuk jenis urea. Penjualan pupuk urea bersubsidi mencapai 1 juta ton dan 538.737 ton urea komersil. Kemudian disusul oleh jenis SP-36, ZA, NPK dan lainnya.”
Nah, itu beliau jenis-jenis pupuk kimia yang sering digunakan petani. Tinggi juga permintaannya, ya. Padahal, semua jenis pupuk kimia lain juga bagus-bagus dan bermanfaat untuk tanaman. Tetapi, mengapa 5 jenis pupuk kimia itu paling dicari?
Mengapa jenis pupuk kimia tersebut?
Kalau petani tentu punya alasan tersendiri mengapa cenderung memakai jenis pupuk tersebut dalam jumlah banyak dibandingkan jenis pupuk lainnya.
Bisa saja petani atau users sudah duluan kenal dan cukup familiar dengan nama pupuk kimia tersebut. Boleh juga sebab petani sudah tau keuntungannya dan fungsinya untuk tanaman.
Dan, Mungkin juga petani sudah mencicipi laba memakai tipe pupuk kimia tersebut terhadap pertumbuhan dan peningkatan hasil tanaman. Dan alasan-alasan lainnya.
Biar tidak penasaran, yuk simak ulasan 5 jenis pupuk kimia ini dan apa saja keuntungannya untuk tumbuhan ibarat berikut ini.
1. Pupuk Urea
Ketika disebut kata urea, petani sudah cukup maphum bahwa yang dimaksud itu ialah pupuk, ya pupuk urea. Jenis pupuk kimia ini cukup terkenal di mata petani sebab sering digunakan untuk menyuplai hara nitrogen (N) baik sebelum tanam, ketika tanam, dan sebagai pupuk susulan.
Pupuk urea mempunyai rumus kimia ibarat ini, CO(NH2)2, dengan berat molekulnya 60 gram/mol. Nama lain pupuk urea ialah diaminomethanal.
Karakteristik Pupuk Urea
- Kandungan nitrogen 46%
- Higroskopis (menyerap uap air dari udara)
- Mudah larut dalam air
- Mudah tercuci
- Volatile (mudah menguap ke udara)
- Warnanya umumnya putih
- Bentuknya macam-macam, ada yang curah (prill), granuler, bola-bola, kotak, briket, dan tablet
Manfaat pupuk urea
Jenis pupuk ini mempunyai fungsi dan manfaat untuk tumbuhan sebab kadar N yang ada dalam pupuk tersebut. Beberapa keuntungannya ibarat berikut ini.
- Menyediakan unsur hara N untuk tanaman
- Mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman
- Membentuk zat khlorofil sehingga menciptakan tumbuhan tampak lebih hijau dan segar
- Membentuk asam amino dan diubah menjadi protein sehingga hasil panen mengandung protein yang tinggi
2. Pupuk ZA
Selain urea, petani juga sering memakai pupuk ZA untuk memupuk tanaman. Jenis pupuk kimia ini sanggup menyediakan unsur hara N untuk tanaman. Selain N, pupuk ZA juga mengandung sulfur atau sulfur (S) yang bermanfaat untuk tanaman.
Adanya N dan S dalam pupuk ZA sangat gampang ditandai dari rumus kimianya, yaitu (NH4)2SO4. Pupuk ammonium sulfat ini dikenal juga dengan nama Zwavelzure ammoniak.
Karakteristik pupuk ZA
Jenis pupuk kimia ini mempunyai sifat atau ciri-cirinya ibarat berikut ini.
- Kadar nitrogen (N) +/- 21%
- Kadar sulfur (S) +/- 24%
- Penampilannya granul atau kristal higroskopis (menyerap molekul air)
- Memiliki warna putih
- Tidak gampang tercuci dalam tanah sebab N berbentuk amonium
Manfaat pupuk ZA
Ini fungsi pupuk ZA untuk tumbuhan yang sulit dilupakan petani
- Menyediakan unsur hara nitrogen (N) sehingga membantu pertumbuhan tanaman
- Menjadikan tumbuhan tampak subur dan lebih hijau
- Meningkatkan hasil produksi tanaman
- Membuat hasil panen lebih berkualitas dengan kandungan vitamin dan protein yang tinggi
- Mengatasi kekurangan unsur hara S pada tanah-tanah kurang subur
3. Pupuk SP-36
Jenis pupuk kimia yang satu ini juga paling diburu petani ketika trend tanam tiba. Sebab, pupuk SP-36 jelas-jelas sanggup meningkatkan unsur hara fosfor (P) tanah untuk nutrisi tanaman.
Pupuk SP-36 dikenal juga dengan nama panjangnya pupuk superfosfat atau Calcium dihydrogenphosphate dengan rumus kimia Ca(H2PO4)2
Karakteristik pupuk SP-36
- Kadar fosfor dalam bentuk P2O5 sebesar 36%
- Berbentuk butiran
- Warna abu-abu
- Tidak higroskopis
- Mudah larut dalam air
Manfaat pupuk SP-36
Berikut ini sejumlah manfaat pupuk kimia SP-36 untuk tanaman
- Menyumbang unsur hara fosfor (P) untuk tanaman
- Mendorong dan mempercepat pertumbuhan akar tanaman
- Merangs4-ng pembentukan bunga yang lebih banyak
- Berperan dalam pematangan buah dan biji
- Tanaman lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit
4. Pupuk KCl
Jenis pupuk kimia tunggal ini tidak absurd lagi bagi petani. Sebab, pupuk KCl cukup diharapkan apalagi ketika tumbuhan masuk fase generatif.
Pupuk KCL disebut juga dengan nama panjangnya kalium khlorida atau potassium chloride. Pupuk ini gampang sekali diserap tumbuhan sebab mempunyai ion K+ yang sanggup dipertukarkan oleh akar tanaman.
Karakteristik Pupuk KCl
- Kadar K dalam bentuk K2O sebesar 58-60%
- Memiliki warna merah dan kadang ada yang putih
- Bentuknya butiran atau kristal
- Sangat gampang larut dalam air
Manfaat pupuk KCL
- Memperkuat Jaringan tumbuhan sehingga lebih kokoh dan kuat
- Mencegah kerontokan daun, bunga, dan buah
- Dapat meningkatkan daya simpan hasil panen
- Tanaman lebih adaptif terhadap kekeringan
- Meningkatkan kualitas buah, ibarat ukuran yang besar dan rasanya pun lebih manis
- Memperluas akar tumbuhan dan lebih kuat
5. Pupuk NPK
Sebetulnya, dengan memakai jenis pupuk kimia beragam ini, sudah mewakili pupuk kimia tunggal lainnya ibarat urea, KCL, dan SP-36. Sebab, pupuk NPK mengandung dan menyediakan unsur N, P, dan K untuk tanaman.
Tapi kenyataannya tidak semudah itu, penggunaan pupuk NPK mesti juga dibantu oleh pupuk tunggal lainnya. Atau, adakalanya tidak butuh 3 unsur hara sekaligus.
Mengapa demikian? Ini sebab pupuk NPK sudah dirancang khusus dan mempunyai kadar yang tetap. Jika ingin menambah takaran satu unsur hara saja, unsur hara lainnya juga ikut meningkat. Jadi, dalam aplikasi di lapangan mesti dipertimbangkan dari sisi kebutuhan.
Sekarang, cukup banyak jenis NPK yang beredar di pasar dengan banyak sekali variasi kadar haranya. Misalnya, NPK 15:15:15, dan NPK 16:16:16.
Ada juga tipe NPK dengan kadar hara bervariasi, ibarat NPK 30-6-8 yang diproduksi PT. Pupuk Kujang. Hadir juga NPK Mutiara Grower dengan kadar 15:09:20. Dan sejumlah NPK dengan kadar hara lainnya.
BACA JUGA : Ini Manfaat Pupuk NPK Mutiara Grower 15:09:20 Untuk Tanaman Anda
Bahkan, ada NPK dengan plus unsur mikro, ibarat Phonska Plus produksi PT. Petrokimia Gresik.
BACA JUGA : Ini Manfaat Pupuk NPK Mutiara Grower 15:09:20 Untuk Tanaman Anda
Bahkan, ada NPK dengan plus unsur mikro, ibarat Phonska Plus produksi PT. Petrokimia Gresik.
Karakteristik pupuk NPK
Secara umum sanggup kita lihat karakteristik pupuk NPK ibarat di bawah ini.
- Mudah larut hingga dengan cepat larut dalam air (tergantung tipe)
- Bentuk secara umum berbentuk butiran
- Mengandung kadar hara makro lengkap N, P, dan K (persentasi hara tergantung jenis NPK)
- Warnanya ada yang merah, abu-abu, biru, dan lainnya sesuai merek dan produsen
Manfaat dan kelebihan pupuk NPK
- Mendorong tumbuhan cepat tumbuh dan produktif sebab menerima suplai nutrisi berupa 3 unsur hara makro sekaligus, yaitu N, P, dan K
- Dapat meningkatkan jumlah dan kualitas hasil panen
- Memudahkan petani dalam aplikasi pupuk
- Dapat menghemat biaya dan tenaga kerja pemupukan
- Meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk
Itulah 5 jenis pupuk dan keuntungannya untuk tanaman. Tipe pupuk kimia tersebut cukup menarik perhatian petani sehingga kadang-kadang cepat langka di pasaran. Mungkin seiring waktu, bertambahnya pengetahuan petani perihal pupuk, jenis-jenis pupuk kimia lain pun akan laku manis sebab mempunyai sejumlah fungsi, manfaat dan keunggulannya masing-masing.
0 Response to "Karena Manfaatnya, 5 Jenis Pupuk Kimia Ini Paling Dicari Petani"
Post a Comment