Biar Berbuah Lebat, Begini Cara Menanam Cabai Di Polybag

Cara Menanam Cabe di Polybag – Saking sering ‘meroketnya’ harga cabai, banyak orang menyulap lahan sempit untuk menanam cabai di polybag. Ada yang menanam cabai rawit dan banyak juga yang menanam cabai merah keriting dalam polybag di rumah.

Menanam cabai di polybag tidaklah sulit, apalagi tumbuhan cabai termasuk salah satu tumbuhan sayuran yang gampang dibudidayakan. Untuk kebutuhan sinar, air, pupuk, dan lainnya, cukup gampang diatur kalau cabai tumbuh dalam pot atau polybag. 

Ilustrasi Cabai di Polybag
Gambar : pixabay.com/JillWellington

Ada banyak keuntungan/kelebihan menanam cabai dalam media terbatas menyerupai kresek, pot, polybag, dan lainnya. Selain menghasilkan buah cabai untuk konsumsi sendiri atau pun untuk dijual, tumbuhan cabai yang ditanam dalam media-media tersebut sanggup menambah estetika perkarangan rumah.

Namun, untuk tumbuh subur dan berbuah lebat, tumbuhan cabai dalam polybag juga butuh cara menanamnya yang baik dan benar. Selain itu, perawatan yang rutin mulai semenjak tanam hingga panen, merupakan kunci sukses dalam budidaya cabai dalam polybag.

Berikut ini langkah-langkah menanam cabai dalam polybag biar berbuah lebat.

Siapkan dulu benih cabai

Benih cabai produksi sendiri
Gambar : Dokpri

Bibit cabai sesungguhnya sanggup diperbanyak dengan cara stek batang dan sanggup juga dari bijinya (benih). Namun, pada artikel ini kita akan mengupas bibit cabai yang diperbanyak melalui benih. 

Jika Sobat tertarik perbanyakan cabai melalui stek sanggup membaca artikel Cara Praktis Stek Cabe untuk Pembibitan Supaya Cepat Panen.

Okay, kalau menanam cabai hanya dalam beberapa polybag saja, benih tidak harus beli ke toko pertanian. Ambil saja beberapa buah cabai sisa belanjaan untuk bumbu dapur. Pastikan buah cabai yang mau dijadikan benih yaitu buah yang manis dan sehat.

Potong potongan pangkal dan ujung buah cabai, masing-masing sepanjang +/- 1 cm. Bagian tengah yang tersisa akan diambil bijinya. Sebab, biji yang ada di potongan tengah-tengah buah cabai lebih bernas dan mempunyai daya tumbuh yang tinggi.

Belah buah cabai tersebut dan ambil bijinya. Selanjutnya, biji cabai tersebut dijemur hingga kering. Kalau tidak mau menjemur di bawah sinar matahari, biji cabai boleh juga diangin-anginkan.

Perlakuan benih biar cepat tumbuh

Sebelum menyemai, benih diberi perlakuan dulu biar cepat tumbuh. Rendam biji cabai dalam air hangat selama 3-6 jam. Lalu pisahkan benih yang terapung dan tenggelam. Yang dipakai untuk disemai yaitu benih yang karam saja.

Racik media semai benih cabai

Siapkan media semai benih cabai. Media semai terdiri dari adonan tanah halus (diayak dulu), sedikit pasir, dan pupuk kandang. Campur materi tersebut hingga merata. Kalau mau lebih subur, tambahkan sedikit NPK yang sudah dihaluskan ke dalam adonan materi tersebut.

Media semai tadi dimasukkan ke dalam wadah semai. Wadahnya sanggup berupa tray, kotak kayu, atau gelas bekas air mineral. Isikan media semai hingga 2/3 wadah semai.

Meyemai benih cabai

Benih cabai yang sudah diberi perlakuan disemai pada media semai yang sudah disiapkan. Caranya, basahi media semai, letakkan satu persatu benih cabai pada media semai, dan tutup dengan tanah halus secara tipis saja sekadar menutup benih.
BACA JUGA : Cara Semai Benih Cabai yang Baik dan Benar biar Cepat Tumbuh

Agar benih cabai cepat berkecambah, tutup media semai dengan kertas koran atau kain. Letakkan pada kawasan yang teduh. Jaga kelembaban media semai dengan cara menyiram atau menyemprot medianya.

Photo by Markus Spiske on Unsplash

Biasanya 3-4 hari, benih cabai sudah mulai tumbuh. Rawat dengan baik biar bibit cabai subur dan cepat besar. Jika sudah tumbuh 3-4 helai daun, bibit cabai siap dipindahkan ke dalam polybag.

Menyiapkan polybag untuk menanam cabe

Sebetulnya tidak mesti dalam polybag, dalam wadah lain pun sanggup menanam cabai menyerupai pasu, pot, planter bag, dan lainnya. Dan, wadahnya pun tidak mesti yang baru, Sobat sanggup memanfaatkan barang bekas menyerupai baskom plastik, kaleng cat, dan sebagainya.

Namun, kalau memang mau memakai polybag untuk menanam cabe, siapkan polybag manis dan tidak gampang sobek. Polybag yang berwarna hitam lebih manis sebab tidak cepat tumbuh lumut dalam media tanam.

Ukuran polybag yang lazim dipakai untuk menanam cabai yaitu 50 cm x 60 cm atau minimal mempunyai diameter 30 cm.  Intinya, polybag yang agak besar lebih manis sebab sanggup menampung media tanam lebih banyak sehingga perkembangan akar tumbuhan cabai lebih baik.

Media tanam untuk menanam cabai di polybag

Photo by Neslihan Gunaydin on Unsplash

Salah satu faktor yang menghipnotis pertumbuhan cabai di polybag yaitu media tanam. Nah, buatlah media tanam yang subur, poros, dan aeratif. Bahannya terdiri dari adonan tanah, sekam padi, dan pupuk sangkar dengan perbandingan materi 1:1:1. Bahan-bahan tersebut dicampur merata.

Untuk menyuburkan media tanam, tambahkan pupuk anorganik menyerupai NPK atau adonan pupuk tunggal menyerupai urea, SP-36, dan KCL.

Setelah menciptakan media tanam, isikan media tanam tersebut ke dalam polybag hingga 2/3 dari tinggi polybag.

Menanam atau memindahkan cabai ke polybag

Menanam Cabai Merah ke Dalam Polybag
Gambar : Dokpri

Bibit cabai yang tumbuh sehat dan kira-kira sudah berdaun 3-4 helai, sudah sanggup dipindahkan ke dalam polybag. Meskipun menanam cabai di polybag, namun waktunya harus sempurna juga, yaitu pada pagi atau sore hari.

Usahakan pada ketika memindahkan bibit cabai dari media semai tidak terlepas tanah dari akarnya biar bibit cabai tidak stres ketika ditanam.

Menanam Cabai Rawit di Polybag. Gambar :Dokpri

Tanam segera bibit cabai tersebut sempurna di tengah polybag dan padatkan tanah di sekitarnya biar tidak goyah. Kemudian jangan lupa disiram hingga media tanam lembab.

BACA JUGA : 4 Cara Praktis Memindahkan Bibit Cabe dari Persemaian ke Lahan Tanam

Merawat tumbuhan cabai di polybag

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terhadap tumbuhan cabai, baik cabai merah besar maupun cabai kecil, yang ditanam di polybag biar tumbuh subur dan berbuah lebat. Berikut ini sanggup Sobat simak cara merawat tumbuhan cabai dipolybag.

BACA JUGA : Tips Merawat Cabai Rawit dan Peremajaannya biar Panen Berulang Kali

Penyiraman ; Tanaman cabai yang ditanam dalam media polybag perlu menerima air yang cukup, tetapi tidak berlebihan. Oleh sebab itu, siram tumbuhan cabai secara rutin 1-2 kali sehari. Kalau hujan atau kondisi mendung, penyiraman sanggup dikurangi atau memang tidak perlu disiram sama sekali.

Penempatan polybag ; Tanaman cabai di polybag perlu ditempatkan pada lokasi yang terkena sinar matahari penuh terutama pada pagi hari. Jika kurang menerima cahaya, tumbuhan cabai tidak subur apalagi produktif.

Pemupukan ; hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan tumbuhan cabai di polybag yaitu pupuk. Berikan tumbuhan cabai dengan nutrisi yang mengandung unsur hara N, P, dan K serta ada juga unsur-unsur mikro untuk mendukung pertumbuhannya.

Lakukan pemupukan sempurna waktu dengan jenis dan takaran pupuk yang tepat. Selengkapnya mengenai pupuk cabai di polybag sanggup dibaca pada artikel Pupuk untuk Tanaman Cabai di Polybag yang Tepat, Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat.

Perempelan ; Lakukan perempelan tunas-tunas cabai yang tumbuh di ketiak daun hingga tumbuhan cabai membentuk cabang utama/sampai keluar bunga pertama.

Selain untuk mempercepat tinggi tanaman, pembuangan tunas samping akan membentuk tumbuhan cabai lebih manis dan meningkatkan produktivitasnya.

Penyiangan ; Walaupun budidaya cabai di dalam wadah polybag, penyiangan tetap diperlukan. Bersihkan media tanam dari gulma yang tumbuh secara rutin biar nutrisi sanggup diserap optimal oleh tumbuhan cabai.

Pemasangan ajir ; Ketika tumbuhan cabai di polybag sudah mulai tumbuh besar, pemasangan ajir sudah harus dilakukan. Sebaiknya, ajir sudah ditancapkan di akrab tumbuhan semenjak 1 bulan sehabis tanam.

Tujuan pemasangan ajir ini untuk menopang tumbuhan cabai biar tidak gampang roboh atau jatuh sebab angin atau hujan. Ajir ini juga akan menahan beban tajuk tumbuhan cabai yang semakin besar semakin berat sebab rimbunannya.

Pengendalian OPT ; Organisme pengganggu tumbuhan (OPT) juga sanggup hadir mengganggu tumbuhan cabai di polybag. Oleh sebab itu, monitor secara rutin tumbuhan cabai. Jika ada hama dan penyakit, segera kendalikan.

Pengendalian OPT sebaiknya dilakukan dengan tindakan preventif menyerupai membersihkan lingkungan di sekitar tumbuhan cabai. Namun, jikalau memang OPT kerap mengganggu, kendalikan dengan cara-cara mekanis (pakai tangan/perangkap), biologis (agen hayati), dan pestisida organik.
BACA JUGA : Setelah 24 Jam Didiamkan, Pestisida Organik Ini Ampuh Mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).

Usahakan sedapat mungkin tidak memakai pestisida kimia untuk mengendalikan hama dan penyakit tumbuhan cabai di polybag. Namun, kalau memang memakai pestisida, gunakan sesuai takaran proposal yang terdapat pada kemasan.

Panen cabai di polybag

Gambar : pixabay/JillWellington

Kalau perawatannya bagus, tumbuhan cabai di polybag sudah sanggup dipanen dalam waktu +/- 60 hari (tergantung varietas). Buah cabai yang sudah berubah warna dari hijau ke ungu hingga merah, sudah sanggup dipetik.

Demikian cara menanam cabai di polybag. Dengan menyiapkan benih yang baik dan sehat, penanaman yang benar, dan perawatan yang tepat, maka tumbuhan cabai di polybag akan tumbuh subur dan berbuat lebat.

Share this post