Kuk Dibuang? Ini Manfaat Kulit Bawang Merah Untuk Tanaman Anda
“Kuk dibuang, Bu? Jangan dibuang, kulit bawang merah sanggup untuk pupuk tanaman, lho Bu.” Demikian teguran seorang tetangga tatkala melihat seorang ibu rumah tangga hendak membuang kulit bawang merah yang gres saja dikupasnya ke tong sampah.
Kulit Bawang Merah. Gambar : Dokpri |
Saya pun tertarik dan ikut menyimak diskusi mereka perihal manfaat kulit bawang merah untuk menyuburkan tanaman.
Belum puas mendengar saja dan semakin penasaran, kemudian saya coba yakinkan diri dengan membuka banyak literatur perihal kulit bawang merah.
Kulit bawang merah ada nutrisi tanaman
Dan, ternyata memang benar, kulit bawang merah mengandung sejumlah nutrisi yang sanggup mendorong pertumbuhan tanaman. Namun, kulit bawang merah tidak serta-merta diberikan begitu saja untuk tanaman.
Lantas, bagaimana cara memanfaatkan kulit bawang merah untuk tanaman? Yuk kita simak penjelasannya mulai dari manfaat kulit bawang merah hingga dengan cara pemanfaatannya untuk tanaman.
Sumber kulit bawang merah
Kalau Anda butuh untuk memupuk tanaman, kulit bawang merah sangat mudah diperoleh sebab cukup banyak sumbernya. Jika Anda pergi ke pasar-pasar tradisional, banyak kulit bawang merah yang sudah kering dibuang oleh para pedagang.
Gambar : Pixabay/Couleur |
Kulit ini berasal dari bawang merah (Allium cepa L.) yang mereka simpan, lambat-laun kulit terluarnya mengering. Lalu, mereka bersihkan biar bawang merah terlihat segar. Sedangkan kulitnya dibuang dan menjadi limbah.
Sumber kulit bawang merah yang cukup mudah didapatkan ialah rumah tangga. Setiap hari, mungkin ada beberapa umbi bawang merah yang dibersihkan, dengan cara dikupas kulit terluarnya, untuk masakan. Memang terlihat sedikit kulit bawang merah, tapi jikalau Anda kumpulkan tiap hari akan banyak juga.
Kandungan kimia kulit bawang merah
Anda, tau? Menurut kacamata para pakar, kulit bawang merah mengandung sejumlah zat atau senyawa kimia yang sanggup dimanfaatkan untuk tanaman.
Beberapa zat kimia dalam kulit bawang merah ibarat potassium atau kalium (K), magnesium (Mg), fosfor (P), zat besi (Fe). Namun, kulit bawang merah relatif minim sekali kandungan nitrogen (N).
Yang mengejutkan, kulit bawang merah mengandung hormon pertumbuhan atau zat pengatur tumbuh (ZPT), ibarat hormon auksin dan hormon lain ibarat giberelin. Hormon tersebut yang amat berkhasiat untuk mer4ngsang atau memacu pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Anda mungkin pernah melihat orang-orang menggunakan bawang merah untuk stek tanaman. Pantas saja bawang merah sanggup untuk stek tumbuhan sebab ada hormon auksin untuk mempercepat pertumbuhan akar tanaman.
BACA JUGA : Cara Pakai Root Up pada Stek Batang biar Tumbuh Akar dan Tunas dalam 7 Hari
BACA JUGA : Cara Pakai Root Up pada Stek Batang biar Tumbuh Akar dan Tunas dalam 7 Hari
Manfaat kulit bawang merah untuk tanaman
Secara umum, manfaat kulit bawang merah ialah untuk menyuburkan tanaman. Sebab, sudah terang sekali kulit bawang merah terdapat sejumlah nutrisi, baik unsur hara maupun hormon pertumbuhan, yang diperlukan tanaman.
Beberapa manfaat kulit bawang merah untuk tumbuhan ibarat berikut ini.
- Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman
- Adanya kandungan unsur mikro besi (Fe) pada kulit bawang merah, sanggup membantu pembentukan khlorofil, karbohidrat, lemak, enzim, dan protein pada tanaman
- Mendorong tumbuhan untuk berbunga dan berbuah
- Mencegah kerontokan bunga dan buah
- Meningkatkan kualitas hasil tanaman
- Meningkatkan daya tahan tumbuhan terhadap serangan hama dan penyakit
Cara memanfaatkan kulit bawang merah untuk menyuburkan tanaman
Kulit bawang merah gotong royong sanggup dibentuk untuk pupuk organik, baik pupuk kompos maupun pupuk organik cair (POC). Namun, dalam artikel ini, akan kita kupas cara memanfaatkan kulit bawang merah untuk pupuk cair.
Caranya, hampir sama ibarat menciptakan pupuk organik cair dari sabut kelapa, yaitu melalui perendaman. Jadi, jikalau Anda ingin memupuk tanaman, maka rendamlah dulu kulit bawang merah dalam air.
BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) dari Sabut Kelapa
BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) dari Sabut Kelapa
Perendaman ini dimaksudkan untuk mengekstrak zat-zat yang dikandung dalam kulit bawang merah sehingga terlarut dalam air. Kemudian, air tersebut dipakai untuk menyiram tanaman.
Nah, untuk menciptakan pupuk cair dari kulit bawang merah, Anda siapkan alat dan materi ibarat berikut ini.
Alat-alat :
- Wadah, ibarat Ember atau baskom
- Sarung tangan (kalau ada)
Bahan-bahan :
- Kulit bawang merah (coba dulu 100 gram). Ingat, kulit bawang merah lapisan terluar yang digunakan, yang lapisan dalam ‘kan untuk bumbu masakan
- Air bebas kaporit sebanyak 400 ml
Catatan : perbandingan kulit bawang dengan air ialah ¼ (1 cuilan kulit bawang direndam dalam 4 cuilan air). Jadi, jikalau Anda punya kulit bawang merah banyak, lakukan perendaman dengan perbandingannya ibarat itu.
Langkah-langkah menciptakan pupuk organik cair kulit bawang merah
- Masukkan kulit bawang merah ke dalam wadah
- Isi air
- Aduk-aduk dan remas kulit bawang merah hingga terendam semuanya
- Biarkan selama 24 jam
- Setelah 24 jam dan sebelum air rendaman dipisahkan dari kulit bawang, remas-remas biar zat-zat dalam kulit bawang merah terlarut.
- Saring air rendaman kulit bawang merah.
- Pisahkan kulit untuk diolah menjadi kompos
- Air rendaman kulit bawang merah siap diaplikasi untuk tanaman
Cara aplikasi pupuk cair atau air rendaman kulit bawang merah untuk tanaman
Gambar : Pixabay/annawaldl |
Agar balasannya anggun untuk pertumbuhan tanaman, sebaiknya diberikan dengan takaran rendah, namun sering. Sebelum digunakan, encerkan dulu air rendaman kulit bawang dengan menambahkan air biasa.
Misalnya, 400 ml air rendaman kulit bawang merah diencerkan dengan 400 ml air biasa. Kalau 1 liter air rendaman, encerkan dengan 1 liter air biasa. Demikian seterusnya.
Karena bentuknya cair, maka pupuk cair kulit bawang merah diaplikasikan dengan cara pengocoran atau penyiraman.
Siram tumbuhan pada waktu sore atau pagi hari dengan pupuk cair kulit bawang merah sebanyak 200 ml per tanaman. Ulangi pemupukan dengan air rendaman ini setiap 1 ahad sekali.
Lengkapi nutrisi dengan pupuk organik lainnya
Meskipun Anda sudah memupuk dengan air rendaman kulit bawang merah, namun jangan lupa Anda pupuk tumbuhan Anda dengan pupuk kompos atau pupuk kandang. Tujuannya biar persediaan unsur hara dalam media tumbuh semakin lengkap dan tercukupi untuk menunjang pertumbuhan tanaman.
Tanaman apa saja sanggup dipupuk dengan kulit bawang merah?
Pupuk cair kulit bawang merah sanggup dipakai untuk memupuk aneka jenis tanaman, baik tumbuhan buah maupun sayuran.
Umumnya, air rendaman kulit bawang merah untuk menambah nutrisi tumbuhan sayuran ibarat cabai, bayam, selada, tomat, dan lain-lain. Bahkan, ada yang memupuk tumbuhan bunga atau tumbuhan hias. Sebab, tanaman-tanaman ini cepat menawarkan respon pertumbuhannya.
Seperti itulah manfaat kulit bawang merah untuk tanaman. Kulit yang biasanya dibuang-buang, ternyata sanggup menyuburkan tumbuhan sebab nutrisi yang dikandungnya. Nah, mulai sekarang, kumpulkan kulit bawang, rendam, dan pupuk tumbuhan Anda. Ekonomis dan praktis, bukan?
0 Response to "Kuk Dibuang? Ini Manfaat Kulit Bawang Merah Untuk Tanaman Anda"
Post a Comment