Pencegahan Bacin Daun Pada Flora Kentang & Pengendaliannya

Halo sobat tani, kali ini aku akan mengulas pertanyaan dari sobat tani yang berkunjung di  facebook yang menanyakan beberapa permasalahan yang terjadi pada tanamannya yaitu jenis tumbuhan kentang.

Yaitu terjadinya pembusukan daun pada tumbuhan kentang akhir curah hujan yang terlalu tinggi begitu ulasnya, akhir amis daun tersebut ia menyebutkan tumbuhan kentang menjadi terhambat dan bagai mana cara mengatasi permasalahan tersebut biar tidak mengakibatkan gagal panen.

Pembusukan pada daun kentang sebetulnya di sebabkan berbagai faktor, beberapa artikel aku sudah pernah membahasnya namun dalam kondisi tumbuhan umum,  melainkan pada semua jenis tumbuhan yang mempunyai kemiripan pada jenis tumbuhan kentang, beberapa penanggulangan hampir sama persis dan ciri-cirinya juga sama, namun dalam goresan pena ini aku lebih mempertajam ke tumbuhan kentang supaya lebih terfokus pada sisi penjawapan pada pertanaman untuk sobat tani .

Busuk daun pada tumbuhan kentang biasanya di tandai dengan daun berbercak kelabu kekuningan dan bentuknya tidak teratur. Warna akan menjelma cokelat gelap dan pada sisi bawah daun terdapat “beludru” warna putih kelabu (mirip tepung). Bercak kemudian menyebar ke belahan kentang ke tangkai daun, batang dan umbi. Umbi yang terjangkit menjadi cokelat dan  dan kesudahannya akan membusuk membusuk.

 Bila tidak di tangani dengan serius dan hujan terus menerus bukan mustahil tumbuhan akan mati akhir daun yang membusuk dan akan menjalar ke segala arah. Sebenarnya cara yang efektif untuk mengatasi tumbuhan ini ialah dengan cara pencegahan sedari dini.

Karena jenis tumbuhan kentang penyakit ini sudah sering di jumpai akhir perawatan dan lingkungan yang kurang sehat dan efektif, lantaran penyakit ini di sebabkan oleh fatwa air yang membawa bibit- bibit penyakit sebaiknya buat gulutan dengan adanya gulutan tersebut tumbuhan kentang akan berada di atas dan air akan mengalir di samping- samping gulutan.

Namun bila tumbuhan sudah terjangkit penyakit tersebut kita sanggup menanganinya dengan beberapa metode yaitu dengan penggunaan organik dan non organik.

Penyebab bususk daun pada tumbuhan kentang

Penyakit ini dikenal dengan nama amis daun atau late blitght (inggris). Penyebabnya ialah akhir adanya cendawan Phytophtora infestans. Penularan sanggup melalui rembesan air. Karenanya hindari penanaman di demam isu hujan.

 Juga, hindari menanam umbi yang sakit dan dianjurkan menanam tumbuhan dan varietas yang tahan terhadap cendawan Phytophtora infestans, menyerupai rapan, diang, dan donata.

Penaganan lainnya sanggup dengan melaksanakan penyemprotan fungisinis, menyerupai Ditbanc. Antracol, Vondotels, atau Difolatan dengan takaran 3-4 kg/ha. Pada demam isu hujan penyemprotan 2-3 hari sekali dan pada demam isu kemarau 7-10 hari sekali.

Cara penanganan organik dan non organik

Berikut ialah cara penanganannya jikalau tumbuhan sudah terjangkit bususk daun :

Untuk pengendalian secara organik sanggup dicoba memakai bubuk biji mimba / ekstrak biji mimba. Gunakan 30 – 40 gr bubuk biji mimba yang dilarutkan dengan 1 liter air dan semprotkan setiap 2 – 3 hari sekali

Pengendalian secara kimiawi sanggup memakai fungisida, contohnya Bion M, Czeb, Sorento, Score, Dakonil, atau Karibu.

Ini ialah sedikit balasan yang sanggup kami simpulkan jikalau tumbuhan kentang anda terjangkit haman tersebut semoga sanggup menjawab akan pertanyaan tersebut.

Share this post