Seperti Ini Cara Menanam Dan Merawat Kapulaga Bila Mau Tumbuh Subur

Cara Menanam Kapulaga – Bagaimana cara menanam kapulaga semoga tumbuh subur? Itulah pertanyaan yang cukup menarik untuk dijawab dan diulas dalam artikel ini. Bahkan, menyangkut dengan budidaya kapulaga, tidak sedikit juga yang butuh solusi perihal bagaimana merawat dan pupuk apa yang diaplikasikan supaya tumbuh dan berbuah lebat.

Kalau mau kapulaga tumbuh subur dan memetik hasilnya, maka tanamlah terlebih dulu. Sebab, kalau kapulaga hanya sekadar dijadikan ‘komoditas’ kisah atau materi diskusi dari warung ke warung, hingga kapan pun tidak pernah tumbuh apalagi memanen buahnya.

Memang betul, membahas kapulogo cukup menarik dan menggairahkan sebab harga jual buah kapulaga cukup mahal sebab multimanfaatnya. Bayangkan, sekali panen berhasil, bisa-bisa yang menanam kapulaga menjadi millioner baru.  

Wujudkan menanam kapulaga di lahan

Tetapi, akan lebih indah jikalau ketertarikan dengan komoditas hortikultura ini diwujudkan secara konkret melalui penanaman di lahan. Apakah Sobat sudah memahami cara budidaya kapulaga yang baik dan benar semoga tumbuh subur dan berbuah lebat?

Nah, bagi Sobat yang tertarik dengan kapulaga, tetapi belum mengerti bagaimana cara menanamnya, postingan Cara Menanam Kapulaga ini akan membantu mewujudkan rencana cemerlang Sobat tersebut. Yuk, kita simak ulasannya di bawah ini.

Kapulaga tumbuh di daerah Sobat?

Pertanyaannya, apakah kapulaga mau tumbuh pada lahan daerah Sobat tinggal? Jawabannya tergantung kepada syarat tumbuh dari kapulaga itu sendiri. Kalau sesuai, kapulaga tumbuh subur dan produktif. Sebaliknya, jikalau kurang sesuai, kapulaga tumbuh, tapi tidak berkembang.

Agar lebih yakin untuk menanam kapulaga, yuk kita lihat terlebih dulu syarat-syarat tumbuhnya menyerupai di bawah ini.

1. Kelembaban

Kapulaga merupakan tumbuhan yang hidupnya membutuhkan kelembaban udara yang cukup tinggi. Kelembaban yang diinginkan berkisar 40% hingga dengan 75%. Kalau kurang dari kadar kelembaban tersebut, pertumbuhan kapulaga tidak optimal.

2. Suhu udara

Suhu udara yang agak panas lebih disukai oleh kapulaga. Ya, rata-rata temperatur udara 28⁰C sudah cukup membantu untuk pertumbuhan kapulaga.

3. Sinar Matahari

Agar proses fotosintesa sanggup berlangsung dengan baik, kapulaga butuh sinar matahari yang cukup. Namun, intensitas cahaya dihentikan terlalu tinggi. Karena itu, dalam menanam kapulaga, perlu ada tumbuhan pelindung semoga ternaungi sedikit dari terpaan sinar matahari langsung.

4. Curah hujan

Tanaman kapulaga butuh air yang cukup. Oleh sebab itu, budidaya kapulaga pada lahan yang luas dan jumlahnya banyak, diharapkan adanya curah hujan yang cukup. Bukan hanya intensitas hujan, namun jumlah hari hujan pun harus banyak.

5. Ketinggian tempat

Kapulaga cocok ditanam pada dataran rendah, 300-500 meter di atas permukaan maritim (mdpl). Pada ketinggian ini, kapulaga tumbuh optimal dan produksi buah pun tinggi. Kalau kurang atau lebih dari ketinggian tersebut, ya kurang anggun pertumbuhannya.

6. Kondisi tanah

Tanah yang baik untuk menanam kapulaga tentu tanah yang gembur, subur, kaya dengan materi organik, dan tanah tidak sangat masam. Artinya, pH tanah yang okay untuk menanam kapulaga berkisar 5,5-6,5. Selain itu, lahan kapulaga mesti mempunyai drainase yang baik semoga tidak tergenang saat hujan.

Siapkan lahan dan tanam tumbuhan pelindung kapulaga

Lahan untuk budidaya kapulaga mesti disiapkan dengan baik semoga menunjang pertumbuhannya. Kegiatan yang dilakukan dalam penyiapan lahan menyerupai pencucian lahan, pengolahan tanah, dan pembuatan lubang tanam. Selain itu, tanam juga tumbuhan pelindung.

Lahan untuk menanam kapulaga dibersihkan dari semak belukar, batu-batu besar, dan tumbuhan liar lainnya menyerupai gulma. Namun, jikalau terdapat tumbuhan penaung yang sudah usang tumbuh di sana, sebaiknya jangan ditebang. Biarkan tumbuhan pelindung itu tersisa di lahan.

Menyangkut dengan tumbuhan pelindung kapulaga, sebetulnya sudah harus ditanam jauh-jauh hari sebelum menanam kapulaga. Beberapa jenis tumbuhan pelindung yang baik ditanam sebab sekaligus menyuburkan tanah, yaitu lamtoro, dadap, ramayana, dan sejenisnya.

Tanah yang sudah diolah, dibentuk lubang tanam dengan ukuran +/-  40 cm x 40 cm x 40 cm. Lubang tanam diatur dengan jarak tanam 2 m x 2 m atau 1,5 m x 2 m. Biarkan tanah galian 1 ahad di atas lubang tanam. Kemudian, campurkan pupuk sangkar dan tanah galian, masukkan kembali ke dalam lubang tanam dan biarkan 1-2 ahad sebelum menanam bibit kapulaga.

Bagaimana dengan bibit kapulaga?

Apakah Sobat sudah ada bibit kapulaga? Kalau belum, bagaimana cara pembibitan apulaga? Nah, untuk bibit tidak usah risau. Sebab, penyiapan bibit kapulaga hampir sama dengan pembibitan tumbuhan rempah/bumbu/obat lainnya menyerupai lengkuas, kecombrang, dan lainnya.

BACA JUGA : 

• 5+ Cara Menanam Kecombrang semoga Cepat Panen
• Cara Cerdas Menanam Lengkuas di Polybag supaya Untungnya Selangit

Namun, sebelum menyiapkan bibit, tentukan dulu varietas kapulaga apa yang hendak ditanam. Sebab, kapulaga ada beberapa varietas. Umumnya, di Indonesia, kapulaga yang dibudidayakan ialah kapulaga Jawa (banyak diatanam di Jawa dan Sumatera) dan kapulaga sabrang yang berasal dari India.

Ok, kembali ke cara menyiapkan bibit kapulaga. Bibit kapulaga diperoleh secara vegetatif, yaitu melalui pemisahan anakan atau tunas gres dari indukan kapulaga. Atau sanggup juga dengan memotong batang induk hingga ke pangkalnya, namun dipastikan ada calon mata tunas pada pangkalnya. Atau sanggup juga mengambil pribadi percabangan akar besar yang menjalar (rizhoma yang agak muda) yang membentuk tunas kapulaga.

Selain secara vegetatif, menanam kapulaga sanggup juga dari bibit yang diperbanyak secara generatif, yaitu melalui biji (benih). Biji kapulaga disemai terlebih dulu pada media yang subur. Setelah tumbuh kira-kira 50 cm, sanggup dipindahkan ke lahan tanam.

Setelah bibit kapulaga diperoleh, disemai pada media semai yang subur yang sudah disiapkan dalam polybag/pot. Siram secara teratur dan rawat dengan baik bibit tersebut semoga pertumbuhannya cepat.

Kalau tidak mau susah-susah dan mungkin finansial pun mendukung, bibit kapulaga sanggup dibeli. Jika tidak ada penyedia bibit di sekitar Sobat, sanggup diorder di toko-toko online. Namun, pastikan bibit tersebut terjamin kualitas dan varietasnya jelas.

Sudah ada bibit? Begini Menanam kapulaga

Menanam kapulaga memang harus “berlaga” dengan waktu. Artinya, sebaiknya kapulaga ditanam pada isu terkini hujan, ya biasanya pada bulan “ber-ber” menyerupai September, Oktober, Nopember, dan Desember.

Langkah-langkah menempatkan bibit kapulga ke dalam lubang tanam menyerupai berikut ini.

• Buat lubang tanam seukuran media semai polybag/pot
• Letakkan bibit-bibit bersahabat dengan masing-masing lubang tanam
• Lepaskan polybag secara perlahan-lahan semoga tidak merusak akar dan tanah
• Masukkan bibit ke dalam lubang tanam
• Timbun dengan tanah, tapi tidak menimbun tunasnya yang sudah tumbuh
• Padatkan tanah di sekelilingnya semoga tidak goyah atau roboh

Jaga dan rawat kapulaga dengan baik

Kapulaga yang sudah ditanam perlu dijaga dan dirawat semoga tumbuh subur dan berkembang dengan baik. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan semoga kapulaga tumbuh subur?

Berikut ini beberapa hal yang perlu menerima perhatian Sobat sesudah menanam kapulaga di lahan.

Penyulaman ; Lakukan monitoring untuk melihat lubang mana yang gagal tumbuh bibit kapulaga atau mungkin lubang tanam kosong sebab lupa menanamnya. Jika ada yang mati atau tidak tumbuh, segera lakukan penyulaman dengan bibit yang baru.

Pemangkasan ; Apanya yang dipangkas? Yang dipangkas ialah batang-batang yang sudah renta dan menguning semoga cepat pertumbuhan anakannya. Selain itu, pangkas juga daun-daun yang kering semoga tidak menghalangi sinar matahari dan mencegah datangnya organisme pengganggu tanaman.

Penyiraman ; Sebetulnya tidak perlu dilakukan penyiraman. Namun, jikalau sesuatu hal terjadi menyerupai kemarau yang panjang, sesekali perlu dibantu penyiraman untuk menjaga kelembaban media tumbuh kapulaga.

Pengaturan anakan ; Seiring dengan waktu, pertumbuhan anakan/tunas kapulaga begitu cepat. Oleh sebab itu, perlu diatur pertumbuhan anakan itu semoga tidak saling tumpang tindih. Pengaturan ini bekerjsama juga cuilan dari perlakuan untuk mendorong munculnya bunga dan buah kapulaga.

Pemupukan ; Untuk mencukupi nutrisi, pemupukan mesti dilakukan secara teratur dengan pupuk yang sempurna jenis, dosis, waktu, dan cara aplkasinya.

Sebelum melaksanakan dengan pupuk sangkar atau pupuk buatan, sebaiknya daun-daun tumbuhan pelindung dikembalikan ke bersahabat pangkal tumbuhan kapulaga. Apalagi daun-daun lamtoro, ini cukup anggun untuk menambah unsur hara.

Bagaimana cara memupuk kapulaga? Sobat sanggup baca selengkapnya di artikel Ini Pupuk  dan Pemupukan Kapulaga semoga Bebuah Lebat.

Pengendalian OPT ; Organisme pengganggu tumbuhan (OPT) mungkin hadir untuk “menguji” kesabaran dan kepedulian Sobat dalam budidaya tumbuhan kapulga.

Sebetulnya tidak ada yang mengharapkan adanya serangan hama dan penyakit, namun di sinilah tantangannya semoga kita selalu menjaga dan merawat tumbuhan yang kita budidayakan.

Nah, kalau ada serangan OPT, kendalikan dengan bijak. Utamakan penggunaan cara-cara mekanis menyerupai memakai tangan atau perangkap, pengendalian dengan cara biologis (agen hayati), dan juga pengunaan pestisida organik semoga tidak merusak lingkungan.

Memetik buah kapulaga saat panen tiba

Berapa usia panen buah kapulaga? Kalau tumbuh subur dan perawatannya baik, waktu panennya relatif cepat. Untuk panen perdana sudah sanggup dimulai dalam waktu 2-3 tahun sesudah tanam. 

Tidak terhenti sekali panen saja, memetik buah kapulaga sanggup berkali-kali dalam setahun. Bahkan, buah kapulaga sanggup dipetik bertahun-tahun hingga usia produktifnya 12-15 tahun.

Begitulah cara menanam kapulaga yang baik dan benar semoga tumbuh subur serta berbuah lebat. Mulailah dari penyiapan lahan yang sesuai syarat tumbuhnya, pembibitan yang benar, penanaman yang sempurna waktu, dan perawatan yang rutin, maka kapulaga akan tumbuh beranak-pinak dan berbuah banyak. Semoga Amiin.

Share this post