Cara Mudah Menanam Sirsak Dari Biji Dan Bibit Sambung Pucuk

Cara Menanam Sirsak – Tanaman sirsak gampang sekali tumbuh. Apalagi kalau ditanam pada dataran rendah dengan hawa yang hangat atau panas, tumbuhan sirsak sanggup berbuah banyak. Namun, supaya tumbuh subur dan berbuah lebat, tentu saja harus memahami cara menanam sirsak yang benar.

Menanam sirsak ; dari biji ok, sambung pucuk mantap

Menanam sirsak bahwasanya memang mudah. Lihatlah, bukan hanya dari bibit hasil okulasi atau sambung pucuk saja yang sanggup ditanam, tetapi dari biji pun kita sanggup mulai menanam sirsak. Dengan kata lain, menanam sirsak eksklusif dari biji ok, mau pilih bibit sambung pucuk pun mantap.

Meskipun demikian, ada perbedaan antara menanam bibit sirsak dari biji dengan menanam sirsak dari bibit okulasi/sambung pucuk. Ini akan kita jelaskan dalam artikel ini.

Sekilas untuk diketahui, tumbuhan sirsak (Annona muricata L.) sangat prospektif Jika dibudidayakan secara sungguh-sungguh. Sebab, peluang pasar terbuka begitu lebar baik pasar domestik maupun untuk kebutuhan ekspor. Dari nilai jual, buah sirsak terbilang relatif tinggi harganya. Makanya, yuk kita cari isu seputar budidaya sirsak supaya kita segera menanam sirsak di rumah atau di kebun.

Pilihan varietas sirsak untuk ditanam

Sebelum menanam sirsak, apakah sudah menentukan varietas sirsak? Atau sudahkah mengenal varietas dari buah “durian belanda” ini? Setidaknya ada 5 varietas sirsak yang sudah umum dikenal, yaitu :

1. Sirsak Lokal
2. Sirsak Ratu
3. Sarikaya
4. Buah Nona (Annona montana)
5. Biriba (Annona mucosa)

Buah yang berasal dari Amerika latin ini mempunyai aroma yang harum dan rasa yang berbeda-beda. Ada sirsak yang rasanya asam manis dan Ada juga sirsak yang rasanya tidak mengecewakan manis nan legit. Sirsak yang rasa manis legit yaitu sirsak varietas ratu.

Baik, supaya Sobat tidak hilang fokus, kita eksklusif saja ke topik bagaimana cara menanam sirsak yang benar, mudah, dan cepat berbuah.

Tempat yang cocok untuk menanam sirsak

Supaya menanam sirsak jadi benar, ya mesti tau dimana tempat yang cocok untuk menanamnya alias syarat tumbuh sirsak. Kalau orang akademis bilang, kondisi ekologis sangat menentukan pertumbuhan tumbuhan sirsak.

Sirsak suka tumbuh dan berkembang dengan baik kalau ditanam pada ketinggian tempat 0-700 meter di atas permukaan maritim (mdpl). Bahkan, sanggup juga tumbuh kalau ditanam pada ketinggian 1000 mdpl. Tapi, percuma saja menanam sirsak pada ketinggian menyerupai itu alasannya pembungaannya sulit sekali.

Sirsak tidak menghendaki tumbuh pada suhu udara dingin-dingin. Sirsak lebih menyukai ditanam pada tempat yang berhawa panas menyerupai pada temperatur udara 25⁰ – 30⁰C. Sinar matahari yang cukup sangat menunjang pertumbuhannya.

Bagaimana dengan tanah untuk menanamnya? Untuk jenis tanah tidak menjadi soal bagi tumbuhan sirsak. Yang penting tanah tempat tumbuhnya ada materi organik, relatif subur, dan pH-nya berkisar dari 4,5-8.

Kalau ketersediaan air, ya sirsak sudah niscaya butuh air tanah yang cukup. Tetapi, pohon sirsak “tidak sanggup berenang apalagi bernafas”  jika air menggenanginya. Artinya, kalau menanam pohon sirsak, harap dipastikan tersedia drainase supaya tidak menggenangi lahan tumbuhan sirsak saat hujan lebat.

BIBIT UNTUK MENANAM SIRSAK

Seperti sudah penulis katakan sekilas di atas tadi, bibit untuk menanam sirsak sanggup berasal dari biji (benih) dan sanggup juga dari pecahan pohon yang diperbanyak secara vegetatif menyerupai sambung pucuk dan okulasi.

Namun, sebelum menuju bagaimana cara pembibitan sirsak baik secara generatif maupun vegetatif. Kita lihat dulu kelebihan dan kekurangan perbanyakan bibit sirsak melalui biji (generatif) dengan sambung pucuk (vegetatif).

Kelebihan perbanyakan bibit sirsak melalui biji

• Bisa diperoleh bibit dalam jumlah yang banyak
• Cepat dan relatif murah

Kekurangan perbanyakan bibit sirsak melalui biji

• Berbuah dalam waktu yang usang (+/- 5 tahun)
• Sifat-sifat induknya menyerupai ukuran, rasa, dan lainnya tidak diwariskan semuanya

Buah Sirsak. Gambar : Dokpri

Kelebihan perbanyakan bibit sirsak melalui sambung pucuk

• Sifat-sifat induk pohon sirsak diwariskan ke bibit yang baru
• Pohon sirsak akan cepat berbuah (+/- 2 tahun)

Kekurangan perbanyakan bibit sirsak melalui sambung pucuk

• Relatif mahal untuk pengadaan bibit sirsak
• Butuh entres dari indukan sirsak unggul dalam jumlah yang banyak

Nah, melihat kelebihan dan kekurangan itu, sepertinya perbanyakan bibit sirsak melalui vegetatif lebih menguntungkan. Sebab, waktu berbuah relatif cepat dan kualitas buahnya tak perlu diragukan alasannya persis sama menyerupai kualitas buah dari indukannya.

1. Bibit sirsak berasal dari penyemaian biji

Jika ingin menanam sirsak dengan memakai bibit yang berasal dari biji, maka biji harus disemai terlebih dahulu. 

Namun, sebelum melangkah ke penyemaian, perhatikan dulu syarat-syarat biji yang baik. Misalnya, biji untuk bibit harus berasal dari varietas sirsak unggul, sehat, dan sudah berumur lebih dari 5 tahun. Sebaiknya, biji diambil dari buah sirsak yang sudah masak di batangnya. 

Biji dari Buah Sirsak. Gambar : Dokpri

Cara Semai Biji Sirsak

Baik, Sobat mungkin penasaran bagaimana memperbanyak bibit sirsak dari biji? Lihat cara pembibitan sirsak dengan cara penyemaian biji menyerupai berikut ini.

1. Cuci biji sirsak hingga bersih
2. Pilih biji yang berukuran sedang dan seragam
3. Jemur atau angin-anginkan terlebih dahulu supaya kering selama 1-2 hari
4. Buat media semai berupa bedengan (ukuran lebar 1-2 meter dan tinggi 30 cm, panjang bedengan disesuaikan)
5. Tambahkan pasir dan pupuk sangkar dengan perbandingan 1:1
6. Siram media semai hingga lembab
7. Tanam biji sirsak pada media semai dengan kedalaman +/- 2cm, tutup dengan tanah gembur di atasnya, atur jaraknya +/- 5 cm
8. Siram secara rutin untuk menjaga kelembaban media semai
9. Jika bibit sirsak sudah tumbuh 2 helai daun, segera pindahkan ke dalam polybag

Selain menyemai di bedengan, biji sirsak sanggup juga disemai eksklusif dalam polybag yang berukuran 5 x 10 cm atau 20 x 30 cm. Isi media semai ke dalam polybag terdiri dari adonan tanah dan pupuk kandang. 

Langkah-langkah semai biji dalam polybag secara umum sama dengan langkah semai biji sirsak di bedengan. Hanya saja berbeda pada adonan media semai (lihat langkah 4 dan 5 di atas).

Cara Memindahkan Bibit dari Bedengan ke Polybag

1. Isi polybag dengan media tanam berupa adonan pupuk sangkar dan tanah, perbandingannya 1:1
2. Cungkil secara pelan-pelan bibit sirsak supaya tanah menempel pada akarnya
3. Tanam bibit sirsak dalam polybag
4. Jika bibit sirsak sudah tumbuh dengan tinggi minimal 60 cm, atau sudah berumur 10 - 12 bulan, bibit siap dipindahkan ke lahan tanam

2. Bibit sirsak berasal dari sambung pucuk

Jika mau sirsak cepat berbuah dan sesuai dengan kualitas yang diharapkan, maka tanamlah sirsak dengan memakai bibit hasil perbanyakan vegetatif. Bibit sirsak hasil sambung pucuk cukup banyak tersedia di nursery atau pada penyedia bibit. Sobat tinggal beli saja.

Selain membeli, bibit sirsak sambung pucuk (vegetatif) juga sanggup diperbanyak sendiri asalkan punya keahlian, ada batang induk untuk mengambil entresnya, dan ada batang bawah. Model perbanyakan bibit sirsak dengan cara sambung pucuk mirip-mirip dengan sambung pucuk tumbuhan buah lainnya. Silakan Sobat baca Membongkar Rahasia Sambung Pucuk Tanaman Buah.

Penyiapan lahan tanam sirsak

Lahan untuk menanam sirsak harus sudah siap saat bibit ingin dipindahkan ke lahan tanam. Lahan harus sudah dibersihkan dari semak belukar supaya memudahkan dalam menciptakan lubang tanam dan drainase.

Lubang tanam sirsak dibentuk dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm. Sedangkan jarak tanam diatur dengan jarak 6 m antar barisan dan 5 m dalam barisan. Berikan pupuk dasar sebelum menanam bibit sirsak. Dosis dan cara aplikasi pupuk dasar sanggup dibaca pada artikel Pupuk dan Cara Pemupukan Pohon Sirsak supaya Cepat Berbuah

BACA JUGA : 11 Jenis Tanaman Buah dan Jarak Tanam, Salah Satunya yang Anda Cari?

MENANAM SIRSAK

Ketika bibit sirsak sudah besar atau sudah berumur 10-12 bulan (bibit asal biji) atau sudah berumur 4 bulan sehabis sambung pucuk (bibit asal vegetatif), maka bibit sirsak sudah sanggup ditanam pada lahan yang sudah disiapkan.

Cara menanam bibit sirsak gampang saja menyerupai berikut ini.

1. Siram lubang tanam hingga lembab kalau menanam animo kemarau (sebaiknya menanam pada awal animo hujan)
2. Siramkan juga bibit sirsak yang masih berada dalam polybag
3. Lepaskan polybag secara perlahan-lahan supaya tidak merusak media tumbuhnya
4. Tanam bibit sirsak sempurna di tengah-tengah lubang tanam
5. Tutup/timbun lubang tanam dengan tanah hingga rata
6. Pasang ajir atau penyangga supaya bibit sirsak tidak gampang goyah atau roboh

Perawatan tumbuhan sirsak

Agar pohon sirsak tumbuh subur dan lekas berkembang, maka perlu perawatan. Perawatan tumbuhan sirsak sudah harus dimulai semenjak awal penanaman menyerupai penyulaman dan penyiraman. Penyulaman dimaksudkan supaya pertumbuhan tumbuhan sirsak seragam dan tidak ada bibit sirsak yang mati atau tidak ada lubang tanam yang kosong.

Demikian juga dengan penyiraman, bibit pohon sirsak yang gres saja ditanam harus menerima cukup air. Karenanya, kalau kemarau atau tidak ada hujan, tumbuhan sirsak perlu disiram. Namun, penyiraman tidak mesti setiap hari, 2 hari sekali disiram sudah cukup untuk menjaga kelembaban media tumbuh dan pertumbuhan sirsak.

Perawatan lainnya yang dihentikan diabaikan yaitu pemupukan. Pohon sirsak yang sudah ditanam perlu dilakukan pemupukan susulan. Jenis pupuk, dosis, waktu, dan cara pemupukan susulan pohon sirsak sanggup dibaca pada artikel Pupuk dan Cara Pemupukan Pohon Sirsak.  

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sirsak, maka perlu juga dilakukan pemangkasan cabang-cabang yang tidak produktif dan cabang yang saling tumpang-tindih sehingga tidak menghalangi sinar matahari. Dengan pemangkasan, pohon sirsak tumbuh subur, mempunyai bentuk yang bagus, dan batangnya tidak terlalu tinggi.

Itulah cara menanam sirsak baik memakai bibit yang berasal dari biji maupun memakai bibit hasil sambung pucuk. Dengan perawatan yang baik dan selalu mencegah serta mengendalikan kehadiran organisme pengganggu tumbuhan (OPT), maka tumbuhan sirsak tumbuh subur dan sanggup memperlihatkan hasil panen yang tinggi alias berbuah lebat.

Share this post