Menanam Mentimun Berbuah Lebat, Anda Mau? Ini Caranya

Cara Menanam Mentimun – Kalau Anda ingin cepat memetik hasil, tanamlah mentimun (Cucumis sativus L). Tanaman yang buahnya banyak air dan sering dijadikan penyegar ini, sudah sanggup dipanen buahnya dalam waktu +/-45 hari sesudah tanam.

Bukan saja cepat panen, tetapi timun (Jawa) akan berbuah lebat bila dimulai dengan teknik budidaya yang baik dan benar. Mulai dari penyiapan benih hingga dengan perawatan mentimun, dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh.

Lantas, bagaimana cara menanam mentimun yang baik dan benar semoga berbuah lebat? Anda sanggup menyimak langkah-langkahnya dalam ulasan di bawah ini.

1. Cek kondisi tumbuh di kawasan Anda apakah cocok untuk menanam mentimun

Sebelum menanam mentimun, Anda harus mastikan kawasan atau negara tempat tinggal memang cocok untuk pertumbuhan mentimun.

Berikut ini beberapa syarat yang mesti terpenuhi semoga tumbuhan mentimun sanggup tumbuh dan berkembang dengan baik.

• Mentimun memang sanggup hidup dari ketinggian 1-1000 mdpl. Namun, hasil yang optimal bila ditanam pada ketinggian tempat di bawah 400 mdpl
• Tanah untuk menanam mentimun dihentikan masam. pH yang ideal berkisar 6-7.
• Tekstur tanah yang berlempung dan berkadar liat rendah
• Media tanam/tanah harus mempunyai drainase yang baik, aerasi bagus, poros, struktur tidak keras, dan tidak gampang kehilangan air atau mempunyai daya simpan air yang baik
• Suhu udara yang cocok, tidak ekstrim. Misalnya, suhu terlalu panas ataupun sangat dingin, terang kurang baik untuk menanam mentimun.
• Tanaman mentimun membutuhkan sinar matahari yang cukup, 6-8 jam dalam sehari semoga jadinya optimal.
• Jika Anda menanam mentimun dalam ruangan ibarat green house, suhu udara sanggup diatur pada posisi suhu optimal pertumbuhan mentimun. Pastikan juga sanggup masuk sinar matahari.

2. Lahan tanam mentimun disiapkan lebih awal

Gambar : Pixabay/Frauke Feind

Anda dibutuhkan sanggup menyiapkan lahan untuk menanam mentimun lebih awal, minimal sebulan sebelum tanam.

Beberapa hal yang perlu Anda lakukan dalam penyiapan lahan untuk budidaya mentimun ibarat berikut ini.

• Bebaskan lahan dari semak belukar, batu-batu besar, dan pohon-pohon rimbun yang sanggup menghalangi sinar matahari.
• Lakukan pengolahan tanah dan campurkan pupuk sangkar semoga lahan lebih subur. Dosis pupuk sangkar atau kompos 10-20 ton/ha, diadaptasi dengan kesuburan tanah.
• Buat juga guludan/bedengan dengan lebar 1-1,2 m. Berikan jarak antar bedengan sekitar 50-60 cm untuk memudahkan perawatan mentimun.
• Tambahkan 80-100 Kg pupuk NPK Phonska sebagai pupuk dasar tumbuhan mentimun. Campur dengan tanah hingga merata dan biarkan 1-2 ahad sebelum tanam.
• Jika tanah agak masam, tambahkan dolomit atau kapur pertanian. Lazimnya, untuk menaikkan 1 nilai pH, dibutuhkan 2 ton dolomit/ha.
• Jika Anda menanam mentimun di polybag, maka media tanam dibentuk dengan adonan tanah, pupuk kandang, arang sekam (1:1:1) dan 10 gram NPK per polybag.

3. Pilih benih mentimun varietas unggul untuk ditanam

Agar mentimun sesuai dengan selera pasar, pilihlah benih mentimun yang anggun dan berasal dari varietas unggul. Umumnya, orang menyukai mentimun yang besar dan panjang.

Anda sanggup membeli benih mentimun di toko pertanian terdekat. Di sana cukup banyak jenis mentimun, ada mentimun Mercy F1, ada juga jenis mentimun Labana F1 Bintang Asia, dan varietas lainnya.

4. Buat perlakuan benih mentimun sebelum menanamnya

Tentu Anda ingin biji (benih) mentimun yang ditanam cepat tumbuh. Oleh lantaran itu, benih mentimun dibentuk perlakuan terlebih dahulu sebelum tanam.

• Anda rendam benih mentimun dalam air terlebih dahulu selama 12-24 jam.
• Kemudian, Anda pisahkan benih-benih yang terapung dan tenggelam.
• Gunakan benih mentimun yang karam saja untuk ditanam.

5. Tanam eksklusif benih mentimun di lahan dengan mengatur jarak tanam

Karena menanam mentimun tanpa perlu melewati proses penyemaian benih, maka Anda sanggup eksklusif menanam benihnya ke lahan tanam.

Namun, sebelum menanam, Anda perlu mengatur jarak tanam semoga anggun pertumbuhannya dan terlihat lebih rapi. Anda sanggup menanam mentimun dengan jarak antar barisan 90-120 cm dan dalam barisan 40-60 cm.

Berikut ini cara menanam benih mentimun

• Buat lubang tanam, sanggup dengan tugal atau cangkul
• Masukkan benih mentimun sebanyak 2-3 biji per lubang tanam dengan kedalaman 3-4 cm.
• Tutup kembali dengan tanah gembur
• Siram hingga lembab bila penanaman jatuh pada animo kemarau

Andaikan Anda menanam mentimun dalam pot atau polybag, sesudah menanamnya, tempatkan pada tempat terbuka semoga menerima cahaya.

6. Rawatlah tumbuhan mentimun setelam menanamnya

Gambar :Pixabay/Zoosnow

Kalau ingin tumbuhan mentimun tumbuh subur, cepat berbuah, dan berbuah lebat, tentuk acara pemerliharaan atau perawatan dihentikan diabaikan.

Berikut ini acara perawatan mentimun yang perlu Anda lakukan.

Penyiraman ; Mentimun memang perlu air, namun dihentikan berlebihan lantaran sanggup mengganggu pertumbuhan. Oleh lantaran itu, Anda perlu menyiram mentimun secukupnya saja.

Jika cuaca terlalu panas atau animo kemarau, Anda perlu menyiram tumbuhan mentimun setiap hari terutama pada pagi hari. Ingat, secukupnya saja diberi air, jangan hingga berlebihan apalagi tergenang.

Lanjaran ; Ketika bibit mentimun sudah mulai tumbuh, kira-kira 3-4 helai daun, Anda mesti memasang lanjaran sebagai tempat mentimun merambat. Model rambatan terserah, boleh bentuk piramida, dan sanggup juga rambatan para-para.

Anda sanggup memakai lanjaran berupa bambu atau kayu. Atau, sanggup juga memakai tali rafia sebagai lanjaran atau rambatan. Yang penting, bahannya gampang didapatkan dan kuat.

Pemangkasan daun dan tunas ; Agar cepat berbuah dan buahnya besar, maka perlu dilakukan pemangkasan tunas dan daun mentimun.

Ketika mentimun berumur 45 hari sesudah tanam, pangkas daun-daun bau tanah terutama pada potongan bawah. Pangkas juga tunas-tunas air yang tumbuh pada ketiak daun.  

Penyiangan ; Rumput-rumput liar cukup cepat tumbuh terutama pada lahan tanam mentimun yang tidak memakai mulsa. Karenanya, Bersihkan media tumbuh dari gangguan gulma.

Pemupukan ; Ada dua tahapan pemupukan sesudah mentimun tumbuh, yang dikenal dengan pupuk susulan I dan pupuk susulan II. 

Pupuk apa saja untuk mentimun, berapa dosisnya dan kapan diaplikasikan? Berikut ini klarifikasi lengkap pupuk dan pemupukan tumbuhan mentimun.

Pupuk susulan I ; Anda perlu segera memupuk tumbuhan mentimun ketika mulai muncul bunga yang pertama, atau kira-kira 20-25 hari sesudah tanam. Aplikasikan pupuk NPK Phonska dengan takaran 100-120 kg/hektar. 

BACA JUGA : Pupuk NPK Phonska Plus, Panen Meningkat Karena Peran 5 Unsur Ini

Pupuk susulan II ; Ketika mentimun berumur 35 hari sesudah tanam, berikan NPK lagi dengan takaran yang sama, yaitu 100-120 kg/hektar.

Cara aplikasi pupuk susulan yakni dengan cara membenamkan disekeliling tumbuhan mentimun dengan kedalaman 5 cm, jarak dari pangkal tumbuhan 10-15 cm.

Cara lain aplikasi pupuk susulan mentimun yakni dengan cara penyiraman pupuk/pengocoran. Namun, cara ini biasanya dilakukan kalau animo kemarau panjang.

Kalau Anda menanam mentimun dalam pot atau polybag, cara pemupukan sanggup Anda baca pada artikel 4 Tahap Memupuk Mentimun dalam Polybag supaya Berbuah Lebat.

Pengendalian OPT ; Lazimnya, organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang kerap tiba mengganggu mentimun, yaitu hama kumbang. Hama yang satu ini cukup suka memakan daun-daun mentimun.

Selain kumbang, ada juga hama thrips. Hama berukuran kecil ini, bukan hanya daun diserang, namun buah mentimun juga ikut dirusaknya.

Oleh lantaran itu, Anda perlu meragukan kehadiran hama dan penyakit tumbuhan dengan cara memonitor secara rutin.

Jika sudah tampak gejalanya, lakukan pengendalian yang dimulai terlebih dulu dengan cara mekanis ibarat mengambil memakai tangan.

Jika ledakan hama dan penyakit sudah amat mengganggu tumbuhan mentimun, gres gunakan cara kimiawi ibarat penggunaan pestisida. Meskipun demikian, tetap gunakan takaran pestisida sesuai dengan tawaran yang tertera di kemasan.

7. Segera lakukan panen buah mentimun semoga buahnya tetap banyak

Gambar : Pixabay/Couleur

Jika Anda betul dalam merawat tumbuhan mentimun, maka hampir sanggup dipastikan mentimun akan berbuah cepat. Walapun demikian, juga tergantung varietas mentimun yang Anda pilih. Umumnya, panen sudah sanggup dimulai +/- 45 hari sesudah tanam.

Buah mentimun yang sudah saatnya dipanen, jangan hingga ditunda-tunda. Sebab, bila telat dipanen, maka sanggup berkurang produksi buah mentimun.

Lagi pula, buah mentimun yang dipetik terlalu bau tanah atau lambat, rasanya sanggup pahit. Karena itu, setiap 2-3 hari sekali, mentimun sudah sanggup dipetik kembali.

Lakukan pemetikan mentimun pada pagi hari dengan cara memotong tangkai mentimun.

Demikian cara menanam mentimun yang baik dan benar semoga berbuah lebat. Supaya tumbuh subur, produksi mentimun bagus, dan tidak susah dalam merawatnya, sebaiknya lakukan penanaman menjelang animo kemarau.

Share this post