Simak! 7+ Cara Tanam Semangka Dalam Pot Semoga Tumbuh Subur Dan Berbuah

Cara Tanam Semangka dalam Pot – Semangka tidak hanya tumbuh di sawah atau kebun, di wadah sempit pun sanggup hidup menyerupai di dalam pot. Bukan hanya tumbuh, semangka yang ditanam dalam pot juga mau berbuah.

Jika Sobat ingin mencoba menanam watermelon dalam polybag atau media sejenisnya, postingan ini akan memandu Sobat langkah demi langkah bagaimana bercocok tanam semangka dalam pot yang baik dan benar.

Buah bernutrisi dan penyegar ini cukup banyak jenisnya, mulai yang tumbuh liar hingga dengan jenis semangka hibrida. Jadi, bila hendak budidaya semangka, pilihlah jenis yang unggul alasannya yakni cepat tumbuh, buahnya besar, dan rasanya manis.

Pilih jenis semangka yang anggun untuk ditanam dalam pot

Meskipun menanam semangka dalam pot, planter bag, atau kotak kayu di perkarangan rumah, menentukan varietas semangka yang berkualitas tetap perlu diperhatikan. Jangan hingga asal tanam dan bersusah payah merawatnya, tetapi ketika panen mengecewakan alasannya yakni tidak berselera untuk dikonsumsi sendiri apalagi orang lain.

Dari sisi warna, setidaknya ada 3 jenis semangka yang cukup baik respon pasar atau menarik peminatnya. Dan jenis tersebut sanggup Sobat coba tumbuhkan di pot. Ketiga jenis semangka yang dimaksud yakni semangka yang daging buahnya berwarna kuning, merah dan merah muda.

Bahkan, seiring kemajuan zaman, kini juga cukup banyak dibudidayakan jenis semangka tanpa biji. Sebab, konsumen pun lebih cenderung menentukan semangka bebas biji walau relatif mahal. Nah, bila ada benihnya, semangka non-biji menarik untuk ditanam dalam pot di rumah.

Lihat syarat tumbuh, tanam semangka

Mungkin Sobat sungguh berminat budidaya semangka dalam pot. Namun, masih ragu apakah sanggup tumbuh di daerah Sobat tinggal? Jawabannnya bisa. Sebab, semangka sanggup tumbuh mulai dari dataran rendah hingga dataran yang tinggi.

Asalkan media tumbuh sesuai, menyerupai tanah gembur dan subur, tidak menjadi hambatan untuk menanam semangka. Apalagi menanam dalam wadah terbatas, media tanam sanggup dimanipulasi atau diakali semoga mendekati media yang dikehendaki tumbuhan semangka.

Kondisi lain menyerupai sinar matahari yang penuh sepanjang hari, memang cukup menentukan untuk produktivitas semangka. Tapi, tak usah khawatir, Sobat sanggup menempatkan pot pada lokasi yang terkena cahaya. Inilah mudahnya budidaya semangka di pot alasannya yakni sanggup direlokasi atau dipindah-pindahkan.

Baik, mari kita melangkah untuk menyimak cara tanam semangka di pot. Ada 7 cara yang akan dijelaskan berikut ini.

1. Bibit untuk menanam semangka

Pembibitan semangka merupakan salah satu langkah awal untuk menanam semangka dalam kontainer menyerupai pot atau polybag. Bibit semangka berasal dari penyemaian biji.

Ada 2 pilihan untuk mendapat biji atau benih semangka. Pertama, Sobat sanggup beli dulu satu buah semangka yang berbiji, kemudian ambil bijinya yang baus dan jemur atau angin-anginkan semoga kering.

Kedua, Sobat sanggup beli benih semangka di toko pertanian terdekat atau toko online.

2. Perlakuan benih semangka

Supaya cepat tumbuh biji semangka, rendam biji dalam air hangat selama 6 jam. Ambil biji yang karam dan taruh pada kain atau tisu basah. Lalu masukkan dalam kotak plastik atau katong plastik selama 2-3 hari semoga cepat berkecambah.

3. Menyemai benih semangka di pot kecil

Jika biji-biji semangka sudah tampak mengeluarkan akarnya, ini berarti sudah siap untuk disemai. Namun, Sobat perlu menyiapkan lebih dulu media semai. Gunakan saja gelas kecil bekas air mineral bila tidak ada polybag semai.

Media semai terdiri dari adonan tanah dan pupuk sangkar (atau kompos) dengan perbandingan 1:1. Satu pecahan tanah dicampurkan dengan sau pecahan pupuk kandang. Isikan ke dalam pot hingga ¾ pot. Kemudian basahi media semai hingga lembab.

Buat lubang semai ditengah pot dengan kedalaman ½ - 1 cm. Masukkan biji semangka dan tutup kembali dengan tanah. Tempatkan pada daerah yang teduh. Atau, Sobat sanggup juga tempatkan di area rumah menyerupai teras atau di dalam rumah untuk sementara waktu. Siram dan rawat secara teratur.

Kalau bibit semangka sudah tumbuh daun 2-3 helai, ini tandanya sudah siap untuk dipindahkan ke dalam pot besar.

4. Menyiapkan pot untuk tanam semangka

Sobat jangan membayangkan pot itu hanya menyerupai wadah menyerupai timba atau polybag. Pot untuk menanam semangka sanggup bermacam-macam.

Ada pot berbentuk kotak yang terbuat dari kayu, contohnya ukuran 0,5 m x 1 m. Ada juga yang memakai styrofoam, planter bag, ember, timba, polybag, dan aneka jenis pot lainnya.

Yang penting diperhatikan ketika menentukan pot untuk tanam semangka yakni besar lengan berkuasa dan gampang untuk digeser atau dipindahkan.

Satu hal lagi, bila ada barang sekon yang sanggup dimanfaatkan untuk menanam semangka, mengapa tidak dan ini mungkin lebih anggun alasannya yakni hemat dan ekologis.

Pot juga mesti ada beberapa lubang drainase terutama pada pecahan dasar pot. Kalau belum ada, lubangi terlebih dulu sebelum memasukkan media tanam ke dalamnya.

5. Media tanam semangka dalam pot

Agar semangka tumbuh subur dan berbuah besar-besar serta rasanya manis, awali dengan menyiapkan media tanam semangka dalam pot yang berkualitas. Apa saja bahan-bahannya?

Campurkan tanah, pupuk kandang, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1. Jika materi tersebut tidak lengkap, Sobat sanggup buat adonan dari materi lain, contohnya tanah kebun, kompos, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1. Tambahkan sedikit NPK yang sudah dihaluskan ke dalam adonan media tanam tersebut.

6. Mengisi media tanam semangka ke dalam pot

Bagaimana tata cara mengisi pot semangka dengan media tanam? Pertama, masukkan terlebih dulu potongan styrofoam atau pecahan kerikil bata pada pecahan dasarnya. Ini bertujuan untuk mencegah lubang drainase tersumbat tanah.

Kedua, masukkan adonan media tanam yang telah diracik tadi ke dalam pot. Isi media tanam hingga ¾ pot saja. Kemudian, siram dengan air hingga seluruh media tanam lembab. Biarkan 2-3 hari sebelum menanam semangka.

7. Memindahkan bibit semangka ke dalam pot

Setelah segala sesuatu siap, kini saatnya menanam semangka. Bibit semangka yang sudah berdaun kurang lebih 3 helai, sanggup dipindahkan ke dalam pot tanam yang lebih besar.

Lakukan penanaman pada waktu sore hari semoga bibit semangka sanggup beradaptasi dengan kondisi lingungan yang gres dan tidak stres gara-gara teriknya sinar matahari.

Bagaimana cara memindahkan bibit semangka ke wadah tanam pot? Berikut ini langkah-langkah menanamnya.

• Lubangi media tanam sempurna di tengah-tengah pot
• Lepaskan bibit dari pot semai secara perlahan. Pencetkan pecahan bawah pot, tekan-tekan sedikit sekeliling sisi pot semai, dan balikkan untuk mengeluarkan bibit. Jangan hingga merusak akar dan tanah semaian.
• Masukkan bibit semangka ke dalam lubang tanam
• Tutup kembali dengan tanah
• Basahi media tanam secukupnya

(+) Merawat semangka dalam pot

Mengapa adakala semangka dalam pot kurang memuaskan hasilnya, menyerupai kerdil dan buahnya kecil-kecil? Jangan salahkan pot. Agar pertumbuhan subur dan produktivitas semangka tinggi, maka semangka yang tumbuh di pot perlu mendapat perawatan.

Sisihkan sedikit waktu untuk memberi perhatian kepada tumbuhan semangka yang sudah ditanam dalam pot.

Berikut ini beberapa hal yang mesti dilakukan dalam merawat tumbuhan semangka khusunya yang dibudidayakan di dalam pot.

Air ; Bukan alasannya yakni semangka buah yang berair, maka perlu diberi air. Tetapi, semangka juga tumbuhan yang hidupnya butuh air.

Untuk menjaga kelembaban atau untuk mencegah media tumbuh semangka dalam pot kekeringan, maka pengairan mesti dilakukan.

Agar media tanam semangka tetap lembab dan mendapat cukup air untuk menunjang pertumbuhannya, lakukan penyiraman secara rutin. Siram 1-2 kali sehari, pagi dan sore. Perhatikan juga cuaca, tidak perlu disiram bila hujan.

Cahaya ; Agar tumbuhan semangka dalam pot tumbuh subur dan sehat, tempatkan pot pada lokasi yang terkena sinar matahari. Minimal mendapat sinar 6 jam dalam sehari, terutama matahari pagi.

Pupuk ; Lakukan pemupukan susulan semoga semangka tumbuh subur dan cepat berbunga. Sejak 10 hari sehabis tanam, pupuk tumbuhan semangka dengan pupuk NPK.

BACA JUGA : Pupuk NPK Phonska Plus, Panen Meningkat Karena Peran 5 Unsur Ini

Karena tumbuh dalam pot, lebih baik bila pemupukan dilakukan dengan cara pengocoran/penyiraman. Larutkan 1 sendok teh NPK ke dalam 1 liter air. Siram sebanyak 500 ml per tanaman. Ulangi pemupukan setiap 7-10 hari sekali.

Kalau tidak ada NPK, solusi pupuk lain untuk semangka, apa? Sobat sanggup gunakan adonan pupuk urea, SP-36, dan pupuk KCL untuk semangka. Yang penting, pupuk yang diaplikasikan untuk semangka sanggup melengkapi kebutuhan unsur hara N, P, dan K.

Ketika tumbuhan sudah berumur satu bulan, tambahkan pupuk sangkar atau pupuk kompos ke dalam media tanam dalam pot. Dengan proteksi pupuk organik ini, sanggup membantu menyuburkan dan menggemburkan media tanam sehingga semangka sanggup menyerap nutrisi secara optimal.

BACA JUGA : Rahasia Pupuk dan Pemupukan Semangka Agar Tumbuh Subur dan Kualitas Buah Pun OK

Ajir ; Kadang-kadang semangka dibiarkan tumbuh menjalar di permukan media tanam dalam pot yang begitu sempit. Boleh-boleh saja.

Namun, akan lebih anggun bila dipasang ajir sebagai tiang rambatan pohon semangka. Gunakan tiang rambatan atau lanjaran yang besar lengan berkuasa serta berikan juga para-para daerah buahnya bergantung.

Pemeliharaan buah ; Sisakan saja 1-2 buah semangka per tumbuhan dalam pot semoga besar-besar dan rasanya lebih manis. Buah tersebut dipelihara hingga besar dan siap untuk dipanen.

Itulah cara tanam semangka dalam pot semoga tumbuh dan mau berbuah. Monitor yang rajin semoga tidak ada hambatan dalam pertumbuhannya. Jika ada hama pengganggu segera tangkap dan buang jauh-jauh. Demikian dan salam sukses.

BACA JUGA : Hama Tanaman Semangka Resahkan Petani? Kendalikan Seperti Ini

Tips

• Kalau buah semangka menjalar di permukaan media tanam dalam pot, berikan bantalan berupa jerami atau karung semoga buah tidak membusuk.
• Agar warna buah semangka seragam, menyerupai tidak hijau sebelah dan kuning sebelah,  maka lakukan pembalikan minimal sekali ketika buahnya sudah besar. Tujuannya semoga mendapat sinar matahari yang merata.
• Kurangi penyiraman ketika buahnya sudah cukup besar dan mendekati waktu panen semoga kualitas rasa bagus.

Share this post